Kala itu, Nabi Sulaiman tengah berada di tengah gurun dan memeriksa seluruh pasukannya. Tetapi Nabi Sulaiman tidak melihat keberadaan burung Hudhud.
Singkat kisah, burung Hudhud tiba di Palestina dari penjelajahannya dari Negeri Saba di Yaman. Lalu burung Hudhud menginformasikan kepada Nabi Sulaiman SAW tentang singgasana Ratu Balqis di Negeri Saba.
Baca juga: Alquran Bolehkan Nepotisme dari Kisah Nabi Musa Tunjuk Nabi Harun Asisten? Ini Kata Pakar
Dan menginformasikan tentang Kaum Saba yang menyembah matahari. Tentang laporan burung Hudhud kepada nabi Sulaiman ini diabadikan dalam Alquran surat an-Naml ayat 22-25 :
فَمَكَثَ غَيْرَ بَعِيْدٍ فَقَالَ اَحَطْتُّ بِمَا لَمْ تُحِطْ بِهٖ وَجِئْتُكَ مِنْ سَبَاٍ ۢبِنَبَاٍ يَّقِيْنٍ . اِنِّيْ وَجَدْتُّ امْرَاَةً تَمْلِكُهُمْ وَاُوْتِيَتْ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ وَّلَهَا عَرْشٌ عَظِيْمٌ . وَجَدْتُّهَا وَقَوْمَهَا يَسْجُدُوْنَ لِلشَّمْسِ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطٰنُ اَعْمَالَهُمْ فَصَدَّهُمْ عَنِ السَّبِيْلِ فَهُمْ لَا يَهْتَدُوْنَۙ . اَلَّا يَسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ يُخْرِجُ الْخَبْءَ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُخْفُوْنَ وَمَا تُعْلِنُوْنَ
Artinya: “Tidak lama kemudian (datanglah Hudhud), lalu ia berkata, “Aku telah mengetahui sesuatu yang belum engkau ketahui. Aku datang kepadamu dari Negeri Saba membawa suatu berita penting yang meyakinkan (kebenarannya.). Sesungguhnya aku mendapati ada seorang perempuan yang memerintah mereka (penduduk Negeri Saba). Dia dianugerahi segala sesuatu dan memiliki singgasana yang besar. Aku (burung Hudhud) mendapati dia dan kaumnya sedang menyembah matahari, bukan Allah.
Setan telah menghiasi perbuatan-perbuatan (buruk itu agar terasa indah) bagi mereka sehingga menghalanginya dari jalan (Allah). Mereka tidak mendapat petunjuk. Mereka (juga) tidak menyembah Allah yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi dan yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan yang kamu nyatakan.” (QS an-Naml ayat 22-25).