Kamis 12 Oct 2023 07:00 WIB

Malaikat Mencintai Orang Beriman

Orang beriman dicintai malaikat.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Infografis Jarak Waktu Tiupan Sangkakala Malaikat Israfil. Ilustrasi kiamat
Foto: Republika.co.id
Infografis Jarak Waktu Tiupan Sangkakala Malaikat Israfil. Ilustrasi kiamat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Orang-orang yang beriman sangat dihormati oleh para penduduk langit yakni para malaikat. Bahkan para malaikat berada di depan orang-orang beriman untuk membela mereka ketika ada orang yang berupaya berbuat zalim pada mereka. Berikut beberapa hadits tentang para malaikat yang begitu mencintai dan menghormati orang-orang beriman. 

1)Malaikat mencintai orang yang beriman

Baca Juga

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits: 

إذا أحب الله عبداً نادى جبريل: إن الله يحب فلاناً فأحببه، فيحبه جبريل، فينادي جبريل في أهل السماء: إن الله يحبّ فلاناً فأحبوه، فيحبه أهل السماء، ثمّ يوضع له القبول في الأرض

Ketika Allah mencintai hambanya, Allah memanggil malaikat Jibril, (Allah berkata pada malaikat) Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka cintailah dia. Maka jibril pun mencintai hamba itu. Maka malaikat jibril memanggil para penghuni langit. (Jibril berkata), Sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka aku mencintainya. Maka penghuni langit pun mencintai hamba itu. Maka kemudian diterima hamba itu di bumi. (HR. Bukhari).

 

 

 

2. Malaikat menjadi pembela orang-orang beriman

 

 

Sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abi Hurairah menjelaskan, ada seorang lelaki menghina Abu Bakar, dan Nabi SAW duduk, terheran dan tersenyum. Abu Bakar membalas perkataan lelaki itu. Akan tetapi Rasulullah marah dan berdiri (pergi). Maka Abu Bakar mengikuti nabi dan berkata: 

 

 

Kemudian Abu Bakar bertanya kepada Rasulullah: Ya Rasulullah orang itu menghinaku, dan engkau (hanya) duduk. Maka ketika aku menbantahnya engkau berdiri (pergi) dan marah.  Maka Rasulullah berkata:Sesungguhnya ada malaikat bersamamu yang akan membantahnya untukmu. Ketika kamu membantah sebagian celaannya, setan datang (hadir). Saya tak akan pernah mau duduk bersama setan. (HR Ahmad, dan menurut Albani hadits ini hasan).

3.Malaikat berdoa bagi orang-orang yang beriman

Allah berfirman dalam surat Al Ahzab ayat 43

هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۚ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا

Artinya : Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman

Dalam sejumlah riwayat dijelaskan bahwa para malaikat berdoa bagi orang-orang yang  mengharapkan ampunan Allah. Rasulullah bahkan menjelaskan tentang amalan-amalan yang dapat membuat malaikat berdoa bagi seorang hamba di antaranya yakni orang yang mencari Ilmu, mengajari orang, orang yang menanti sholat, berada di shaf oertama, sahur, berpuasa, menjenguk orang sakit, dan bershalawat kepada Nabi. 

4. Malaikat beristighfar dan berdoa untuk orang-orang beriman

Sebagaimana Firman Allah dalam sura Al Ghafir ayat 7-9 yang artinya: 

(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan (malaikat) yang berada di sekelilingnya bertasbih dengan memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka yang menyala-nyala. (Ayat 7)

Ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka ke dalam surga 'Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Ayat 8)

Dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar (Ayat 9).

Menurut Ibnu Katsir kata wa yastagfiruna amanu dalam ayat ke tujuh berarti para malaikat memohon pengampunan Allah bagi orang-orang yang beriman di bumi yang mempercayai segala hal gaib. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement