Sabtu 24 Jun 2023 18:21 WIB

PN Jakpus Kabulkan Permohonan Nikah Beda Agama, Ini Hukumnya dalam Islam

Islam melarang pernikahan beda agama.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Pernikahan Ilustrasi. PN Jakpus Kabulkan Permohonan Nikah Beda Agama, Ini Hukumnya dalam Islam
Foto:

Kiai Kiki menjelaskan Imam as-Syafi’i bahkan menegaskan di dalam kitab Al-Umm bahwa tidak halal bagi lelaki yang masih menyandang status kufur untuk menikahi wanita muslimah, dan budak perempuan muslimah sekalipun selamanya. Dalam hal ini tidak ada bedanya antara kafir dari ahli kitab maupun kafir dari golongan lainnya. 

"Mengenai fenomena adanya pernikahan beda agama, terutama lelaki non-Muslim dengan perempuan Muslimah, masyarakat jangan hanya melihat dalil-dalil yang melarangnya saja, tapi juga melihat mudharatnya berdasarkan hasil riset ilmiah," kata kiai Kiki kepada Republika.co.id, Sabtu (24/6/2023).

Kiai Kiki mengatakan pernikahan beda agama menimbulkan banyak mudharat. Hasil riset Naomi Schaefer Riley yang dituliskan dalam sebuah artikel berjudul Seven Things You Don’t Know About Interfaith Marriage yang artinya Tujuh Hal yang Anda tidak Ketahui tentang Nikah Beda Keyakinan/Agama yang membuktikan nikah beda agama tidaklah seperti yang kita bayangkan. Lebih tampak kemudharatannya dari pada manfaatnya.

Dalam tulisan Naomi Schaefer Riley tersebut yang dipublikasikan oleh Fox News, berdasarkan hasil sebuah survei nasional yang dia lakukan pada Juli 2010 di negara Amerika Serikat, negara liberal yang melegalkan pernikahan beda agama. Dari hasil survei tersebut, ia kemudian memaparkan masalah yang timbul dari nikah beda keyakinan/agama yang terjadi di Amerika Serikat.

"Sebanyak 42 persen pernikahan di Amerika Serikat adalah pernikahan antaragama atau beda agama. Pernikahan antara orang-orang dari dua agama yang berbeda menjadi lebih umum di setiap wilayah negara, untuk laki-laki dan perempuan tanpa memandang status pendidikan atau tingkat pendapatan. Pasangan dalam pernikahan antaragama atau beda agama, rata-rata, kurang bahagia dibandingkan orang yang sama-iman. Dalam kombinasi iman tertentu mereka lebih mungkin untuk bercerai," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement