Sabtu 12 Nov 2022 10:30 WIB

Hukum Menonton Film dan Bermain Gim Bergenre Action atau Magis

Perlu adanya pertimbangan dampak positif dan negatif bermain gim action.

Hukum Menonton Film dan Bermain Gim Bergenre Action atau Magis
Foto:

Dalam Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah yang dimuat di Rubrik Tanya Jawab Agama Majalah Suara Muhammadiyah Nomor 14 Tahun 2011 disebutkan bahwa hukum asal dari gim adalah boleh. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam kaidah fikih “hukum asal segala sesuatu adalah mubah, kecuali setelah adanya dalil yang mengharamkannya”.

Namun perlu adanya pertimbangan terhadap dampak positif dan negatif dari hiburan tersebut, apakah itu ada manfaatnya atau malah lebih besar mudaratnya, misalnya dapat melalaikan terhadap ibadah dan kewajiban, membuang-buang waktu, mengandung sesuatu yang dilarang oleh agama, seperti memperlihatkan aurat, menentang akidah, dan lain-lain. Adapun dampak positifnya seperti dapat mengurangi rasa penat atau stres pada diri seseorang, menjadi media untuk belajar, dan lain-lain. Berdasarkan hal ini dapat disimpulkan bahwa bermain game itu boleh, termasuk yang bergenre action, namun manfaat dan mudarat di atas perlu menjadi pertimbangan.

Ketiga, mengenai hukum sihir telah disebutkan dalam Al-Qur’an surah al-Baqarah (2) ayat 102 sebagai berikut,

وَاتَّبَعُوْا مَا تَتْلُوا الشَّيٰطِيْنُ عَلٰى مُلْكِ سُلَيْمٰنَ ۚ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمٰنُ وَلٰكِنَّ الشَّيٰطِيْنَ كَفَرُوْا يُعَلِّمُوْنَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَآ اُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوْتَ وَمَارُوْتَ ۗ وَمَا يُعَلِّمٰنِ مِنْ اَحَدٍ حَتّٰى يَقُوْلَآ اِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۗ فَيَتَعَلَّمُوْنَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُوْنَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۗ وَمَا هُمْ بِضَاۤرِّيْنَ بِهِ مِنْ اَحَدٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللهِ ۗ وَيَتَعَلَّمُوْنَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ۗ وَلَقَدْ عَلِمُوْا لَمَنِ اشْتَرٰىهُ مَا لَهُ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۗ وَلَبِئْسَ مَاشَرَوْا بِهِٓ اَنْفُسَهُمْ ۗ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ.

Mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia yaitu Harut dan Marut. Padahal keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kafir.

Kemudian mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dengan istrinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan, dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Sungguh, mereka sudah tahu, barangsiapa membeli (menggunakan sihir) itu, niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir, sekiranya mereka tahu.

 

sumber : https://suaramuhammadiyah.id/2022/09/15/hukum-menonton-film-dan-bermain-game-bergenre-action-atau-magis/
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement