Jumat 28 Oct 2022 06:05 WIB

10 Sahabat Nabi yang Dijanjikan Surga

Pencapaian terbesar dan terdalam di dunia ini adalah menjadikan surga tujuan utama.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Sahabat Nabi (ilustrasi). 10 Sahabat Nabi yang Dijanjikan Surga
Foto:

5. Talha bin Ubaidullah (596-656 M)

Talha adalah anggota suku Abu Bakar. Dia adalah seorang pengusaha sukses yang melakukan perjalanan ke utara dan selatan Semenanjung Arab dan mengumpulkan banyak keuntungan. Nabi berkata tentang Thalhah: “Barang siapa yang ingin melihat seorang syahid berjalan di tanah, maka hendaklah dia melihat Talha bin Ubaidullah.” (Mishkat, Ibnu Hisyam)

Dia kemudian dikenal sebagai “Talha yang Pemurah” dan “Talha yang Baik” karena kedermawanannya. Dia terkenal karena membantu mereka yang terlilit utang, rumah tangga yang mengalami masa-masa sulit, dan para janda.

6. Az-Zubair bin Al-Awwam (596-656 M)

Dia terkenal dalam kitab-kitab serah sebagai "Murid" Nabi. Nabi sendiri memberinya gelar ini. Dia juga seorang sahabat nabi yang terkemuka dan sangat mencintainya. Cintanya bukan semata-mata karena hubungan antara Rasulullah dan dia.

7. Abdurrahman bin Auf (580-652 M)

Abdur-Rahman adalah salah satu dari delapan orang pertama yang menerima Islam. Dia adalah salah satu dari sepuluh orang yang dijamin masuk surga. Dan salah satu dari enam orang yang dipilih Umar untuk membentuk dewan syura untuk memilih khalifah setelah kematiannya. Dia menerima Islam hanya dua hari setelah Abu Bakar as-Siddiq melakukannya.

8. Sa'd bin Abi Waqqas (600-675 M)

Sa'd lahir di Makkah. Dia berusia tujuh belas tahun ketika dia memeluk Islam. Sa'd adalah orang ketujuh belas yang memeluk Islam. Ia terutama dikenal karena kepemimpinannya dalam penaklukan Persia pada tahun 636, jabatan gubernur di atasnya, dan kunjungan diplomatik ke Cina pada tahun 616 dan 651.

9. Sa'id bin Zayd (593-673 M)

Sa'id bin Zaid lahir di Makkah pada tahun 22BH (Sebelum Hijrah). Dia mewarisi keyakinan agama ayahnya tentang Tauhid Islam, dan menerima Islam pada usia dini. Sa'id bersama istrinya memeluk Islam ketika hanya segelintir orang yang beragama Islam. Mereka mengalami segala macam pelecehan, ejekan dan siksaan karena keputusan mereka. Sa'id dan istrinya Fatimah binti Khattab berperan penting dalam konversi Umar bin Khattab yang menjadi salah satu pengikut Islam terbesar. Dia bertugas di tentara penaklukan Islam untuk waktu yang lama dan memainkan peran penting dalam membuat wilayah Irak dan Suriah menjadi bagian dari tanah Islam.

10. Abu Ubaidah Al-Jarrah (583-638 M)

Dia digambarkan sebagai "Amin" atau Penjaga komunitas Muhammad dengan martabat dan rahmat, seorang pria tampan, menyenangkan, berbicara dengan baik dengan tubuh yang tinggi, ramping dan mata tajam yang cerah. Secara karakter dan sifatnya, dia sangat rendah hati dan rendah hati. Di antara teman-temannya, dia lembut dan lembut seperti sutra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement