Selasa 26 Apr 2022 11:20 WIB

Sejarah Panjang Masjid Tgk Syiek Kuta Karang

Sejak didirikanTgk Syiek Kuta Karang, masjid tua ini telah dua kali perubahan.

Masjid Tgk Syiek Kuta Karang
Foto:

Syekh Abbas bin Muhammad al-Asyi adalah nama asli dari Tgk Syiek Kuta Karang, selain ulama besar dan pejuang melawan Belanda, ia juga dikenal sebagai ahli astrolog atau ilmu falak. Bahkan cukup ahli dalam dunia pengobatan pada abad ke 19.

Tgk Syiek Kuta Karang tak hanya dikenal dan dikenang oleh sebagian besar masyarakat Aceh, tetapi juga banyak diketahui warga negeri jiran Malaysia. Hal itu karena sebagian besar karyanya juga tersimpan di sana.Meski dikenal hebat dan mampu dalam berbagai ilmu, namun tanggal dan tempat kelahirannya tak tercatat, masih menjadi tanda tanya masyarakat Aceh.

Ikhwani menjelaskan beberapa hal yang diketahui dari berbagai sumber dan bukunya, Tgk Syiek Kuta Karang memang merupakan orang asli di sana, sehingga nama desa di itu diberikan sesuai nama akrab ulama besar Aceh tersebut.

Tgk Syiek Kuta Karang meninggal dunia pada November 1895, dan dimakamkan di komplek pemakaman Tgk Abdullah Kan'an, di Desa Leugeu Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar.Tgk Abdullah Kan'an sendiri merupakan seorang ulama besar asal Palestina yang menyebarkan Islam ke Aceh pada 1880 Masehi.

Dulunya, Tgk Syiek Kuta Karang sendiri pernah menjadi salah satu penjaga makam penyebar Islam tersebut.Kata Ikhwani, selain menjaga makam Tgk Abdullah Kan'an, Tgk Syiek Kuta Karang dulunya juga memiliki posisi penting di kerajaan Aceh, salah satunya sebagai penasehat hukum dalam pengambilan kebijakan.

"Dulu Syiek Kuta Karang juga sebagai penjaga makam Tgk Abdullah Kan'an, dan juga menjadi pengambil keputusan hukum," kata Ikhwani.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement