Selasa 12 Apr 2022 08:18 WIB

Sejarah Transportasi Haji Menuju Masjidil Haram

Selama beberapa dekade terakhir, sektor transportasi di Makkah mengubah lanskap kota.

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
Transportasi umum bus di Makkah, Arab Saudi.
Foto:

Seorang investor di sektor transportasi di Makkah, Saad Al-Qurashi mengatakan bahwa transportasi di Makkah telah mengalami revolusi besar. Kerajaan mampu mengatasi tantangan besar ini dengan meluncurkan bus Makkah dengan standar tertinggi.

“Kami juga memiliki kereta Haramain, kereta Situs Suci dan transportasi bus antar-jemput umum, yang semuanya berkontribusi untuk melayani pengunjung dan peziarah,” kata Al-Qurashi.

Ia menambahkan, bahwa Makkah berbeda dari kota-kota lain karena topografinya yang sulit. Di masa lalu jamaah haji harus melewati gunung untuk bisa mencapai Masjidil Harom.

“Fitur paling penting dari tantangan ini adalah kemampuan negara untuk mengubah kekasaran pegunungan menjadi terowongan yang menghubungkan semua wilayah Makkah,” terangnya.

Adapun gunung-gunung tersebut dengan ketinggian dan strukturnya, merupakan penghalang dan penghadang alami. Sebuah tugas yang melelahkan, menakutkan, dan memakan waktu.

Kerajaan mencari cara, metode, dan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan tersebut. Lalu tercetuslah gagasan untuk membangun terowongan di dalam pegunungan.

“Proyek transportasi bus-shuttle umum, yang dilaksanakan tiga dekade lalu di Situs Suci, berkontribusi untuk mengakhiri lalu lintas yang disebabkan oleh sistem transportasi normal,” kata Al-Qurashi. 

Makkah kini menghadapi tantangan untuk menjadi kota pintar dengan aplikasi teknis modern untuk menciptakan sistem transportasi yang canggih guna lebih mengatur pergerakan lalu lintas.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement