Ahad 13 Mar 2022 05:55 WIB

8 Pesan Penting Rasulullah SAW Khusus Perempuan Muslimah

Rasulullah SAW mempunyai perhatian secara khusus terhadap perempuan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah

4. Berlebihan berkabung

Rasulullah ﷺ melarang Muslimah berkabung atas kematian seseorang lebih dari tiga malam kecuali yang meninggal adalah suaminya. Dalam sebuah riwayat dijelaskan: 

لا يحل لامرأة تؤمن بالله واليوم الآخر أن تحد على ميت فوق ثلاث ليال، إلا زوج، فإنها تحد عليه أربع أشهر وعشرا

“Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir berkabung atas mayit di atas tiga malam kecuali bagi suaminya maka wanita itu boleh berkabung atas suaminya selama empat bulan sepuluh hari.” 

Dan dalam hadits Imam Bukhari dijelaskan dilarang juga menampar-nampar pipi, merobek saku dan berdoa seperti orang jahiliyah atas kematian seseorang atau keluarganya (maksudnya menghujat Allah atas kematian seseorang).   

لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَطَمَ الْخُدُودَ وَشَقَّ الْجُيُوبَ وَدَعَا بِدَعْوَى الْجَاهِلِيَّةِ

“Bukan bagian dari kami orang yang menampar-nampar pipi, merobek-robek pakaian dan menyeru dengan seruan jahiliyah (ketika ditimpa musibah).” (HR Al Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu). 

Baca juga: Tentara Israel Paksa Diplomat Muslim Taiwan Baca Alquran

 

5.Hindari bergaul dengan lelaki lain di jalan 

Rasulullah ﷺ melarang wanita bergaul dengan lelaki di jalan yaitu ketika wanita tersebut keluar dari masjid. Sebagaimana hadits:  

عَنْ حَمْزَةَ بْنِ أَبِى أُسَيْدٍ الأَنْصَارِىِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ وَهُوَ خَارِجٌ مِنَ الْمَسْجِدِ فَاخْتَلَطَ الرِّجَالُ مَعَ النِّسَاءِ فِى الطَّرِيقِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لِلنِّسَاءِ اسْتَأْخِرْنَ فَإِنَّهُ لَيْسَ لَكُنَّ أَنْ تَحْقُقْنَ الطَّرِيقَ, عَلَيْكُنَّ بِحَافَاتِ الطَّرِيقِ  فَكَانَتِ الْمَرْأَةُ تَلْتَصِقُ بِالْجِدَارِ حَتَّى إِنَّ ثَوْبَهَا لَيَتَعَلَّقُ بِالْجِدَارِ مِنْ لُصُوقِهَا بِهِ

Diriwayatkan dari Hamzah bin Abi Usaid Al-Anshari dari ayahnya (Abu Usaid Al-Anshar radhiyallahu ‘anhu) bahwasanya dia mendengar Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda ketika beliau sedang keluar dari masjid (dan melihat) laki-laki dan perempuan bercampur baur di jalan.

Lalu beliau صلى الله عليه وسلم berkata kepada para wanita), “Mundurlah! Sesungguhnya bukan hak kalian berjalan di tengah jalan. Hendaklah kalian  berjalan di pinggir jalan. Abu Usaid Al-Anshary radhiyallahu ‘anhu) berkata, “Maka para wanita mendekatkan dirinya ke tembok sampai-sampai baju mereka terkait  tembok karenanya”  (HR Abu Dawud)      

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement