REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kesalahan dan dosa adalah keniscayaan bagi manusia yang hidup di dunia. Namun, Allah SWT dengan sifat Maha Kasih-Nya yang luas, memberikan banyak jalan untuk memperoleh ampunannya.
Salah satu jalan yang bisa dilakukan untuk mendapat ampunan itu adalah dengan melakukan sedekah. Sedekah disebut dapat memadamkan murka Allah SWT.
Sebagaimana kata para ulama, sedekah bisa menyembuhkan penyakit, sedekah akan membuat seseorang diberkati dan rezeki yang dilipat gandakan. Dilansir dari Elbalad, Kamis (27/1/2022), Sekretaris Fatwa Dar Iftaa Mesir Syekh Ahmed Mamdouh mengatakan sedekah yang berkelanjutan dapat menghapus dosa.
Ini sesuai dengan firman Allah SWT:
إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ
Artinya: “Sesungguhnya, perbuatan baik menghapus perbuatan buruk.” (QS. Hud: 114).
Syekh Mamdouh menambahkan, amalan ini tidak cukup untuk penebusan sumpah. Sanksi atas penebusan sumpah harus dilakukan dengan memberi makan 10 orang miskin, jika tidak bisa maka berpuasa selama tiga hari.
Sementara Sekretaris Fatwa di Dar Ifta Mesir Syekh Muhammad Abd al-Sami menjelaskan perbuatan baik memang dapat menghapus dosa-dosa kecil. Melakukan kebaikan, seperti memberi sedekah, memberi makan orang miskin, membaca Alquran, selain juga tentu memohon ampunan Allah bisa menghapus dosa.
“Segala sesuatu yang memberi Anda pahala darinya, Anda akan melunasi perbuatan buruk Anda, dan Tuhan Maha Pengampun, Maha Penyayang, "katanya.
Keutamaan bersedekah kepada kerabat
Dar Iftaa menyebut, bersedekah kepada kerabat sangat dianjurkan secara hukum dan memiliki dua pahala. Pahala pertama adalah pahala untuk amal, dan yang kedua adalah pahala untuk mempererat tali persaudaraan.
Dar Iftaa menambahkan di halaman Facebook-nya: "Keluarga Anda lebih berhak atas amal Anda. Rasulullah SAW mengatakan: Memberi sedekah kepada orang miskin adalah sedekah, dan memberi sedekah kepada orang yang memiliki ikatan kekerabatan ada dua, Sedekah dan Ikatan.” (HR Ahmad dalam Musnadnya).
Ikuti Whatsapp Channel Republika