Kamis 06 May 2021 22:04 WIB

Masjid Xian China Berkaligrafi, Hadiah Kaisar untuk Islam

Masjid Xian dibangun pada 700 Masehi hadiah untuk umat Islam

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Masjid Xian dibangun pada 700 Masehi hadiah untuk umat Islam. Masjid Xian China
Foto:

Pembangunan masjid ini diperintahkan oleh Kaisar Xuanrong pada abad ke-17, dan kemudian banyak perbaikan dilakukan selama pemerintahan dinasti Tiongkok berturut-turut. Hingga menjadi bentuknya yang sekarang selama Dinasti Qing pada tahun 1644.

Selama periode ini, orang China berturut-turut keluarga penguasa menempatkan jejak arsitektur mereka di atasnya, seperti keluarga Song (960-1279), Yuan (1271-1638), Ming (1368-1644), dan Qing (1644-1911).

Meskipun dianggap sebagai objek wisata penting di wilayah tersebut, dan masuk dalam Daftar Warisan Islam UNESCO pada tahun 1985, masjid ini juga masih menjadi masjid tempat dilaksanakannya sholat lima waktu. Pelaksanaan shalat lima waktu sering dipimpin oleh seorang imam Muslim Tionghoa.

Struktur masjid dan kaligrafi Alquran

Masjid Xian menjadi unik salah satunya karena arsitek mulai membangun masjid ini dari kayu aromatik yang berharga. Kemudian dengan menuliskan ayat-ayat Alquran atas kayu tersebut. Secara arsitektur, masjid ini adalah campuran dari arsitektur tradisional Tiongkok dan seni Islam. Sekitar 20 bangunan dibangun dalam bentuk rangkaian sayap, dikelilingi  empat halaman, semuanya bergaya Tiongkok, tetapi semua dindingnya dihiasi dengan seni Islam.

Struktur masjid sendiri memiliki luas 6 ribu kilometer persegi, dan dikelilingi oleh 4 meter atau halaman. Di halaman pertama terdapat gapura kayu, dilapisi ubin kaca, dan tinggi 9 meter, dan seterusnya. kedua sisinya ada 3 kamar, dan dapat ditelusuri kembali ke abad ketujuh belas atau dinasti Ming dan Qing.

Di tengah halaman kedua terdapat lengkungan batu, dan ada panel batu tempat ayat-ayat Alquran ditulis para ahli kaligrafi kuno dalam bahasa China dan Arab. Dan kadang-kadang muncul campuran gaya yang disebut Sini, yaitu teks Arab yang ditulis dalam aksara yang dipengaruhi bahasa China, selain tulisan China tentang burung, bunga, dan bentuk lainnya.

 

 

Sumber: arabicpost

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement