Rabu 05 May 2021 04:55 WIB

Cara Menanamkan Kecintaan Terhadap Allah pada Anak Balita

Lakukan dalam konteks rutinitas kehidupan sehari-hari.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Cara Menanamkan Kecintaan Terhadap Allah pada Anak Balita
Foto:

Ini penting, karena berbicara, bermain, bernyanyi, mencintai, peduli, mendongeng, dan hidup bersama dengan penuh gairah insya Allah akan membawa anak yang sehat berkembang secara emosional. Yang harus Anda lakukan hanyalah mencoba mengubah semua konsep abstrak (Allah, Pencipta, Kehendak-Nya, Berkah-Nya) sambil melakukan semua tindakan sebelumnya. Anak-anak pada usia tersebut tidak membutuhkan aktivitas akademis atau pendidikan yang berlebihan (dalam arti bersekolah) untuk mengembangkan otaknya.

"Mereka perlu diasuh, dalam konteks kehidupan sehari-hari mereka," ucapnya.

Berikut ini sekumpulan contoh yang dapat dilakukan oleh orang tua.

Allah, Sang Pencipta

Dia mengungkapkan, jika Anda ingin 'mengajari' putri kecil Anda yang berusia tiga tahun tentang Allah sebagai Pencipta dan semua orang, berjalanlah bersamanya di taman dan kagumi keindahan bunga. Dalam konteks yang sangat alami, tersenyumlah dan secara spontan, katakan, "Masya Allah, betapa indahnya bunga ini".

Lihatlah matahari dan hubungkan penciptaannya dengan Allah. "Maasya Allah, seberapa besar samudera, laut, matahari, langit. Allah adalah Penciptanya, Allah Maha Besar, Maha Kuasa, Maha Mampu dan Maha Penyayang".

Ini harus terjadi dalam konteks kehidupan sehari-hari yang biasa. Saat membuka jendela dan merasakan angin sepoi-sepoi memasuki ruangan, dan lainnya, "Masya Allah, alangkah Agung dan Penyayang Allah. Hanya Allah, yang dapat menciptakan keindahan, kesempurnaan seperti itu".

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement