Senin 03 May 2021 16:51 WIB

Allah Memperkenalkan: Adam Diperdaya Setan

Setan adalah manusia taau jin yang berusaha memperdaya orang lain.

Allah Memperkenalkan: Adam Diperdaya Setan
Foto:

Kenapa iblis kemudian disebut setan. Julukan iblis sebetulnya hanya diperuntukan bagi seseorang yang pada waktu itu tidak mau sujud atau menghormat kepada Adam as. Orang yang mengikuti iblis untuk membangkang terhadap perintah Allah bisa digolongkan sebagai kafir sebagaimana Iblis yang menurut berbagai cerita seorang jin bernama Azazil.

Sedangkan setan adalah seseorang yang berusaha memperdaya orang lain, baik dari golongan jin atau manusia, agar seseorang menjadi zalim karena melanggar larangan Allah. Sebutan zalim ini sebagaimana disebutkan dalam Qs Al Baqarah ayat 35:

وَقُلْنَا يٰٓاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَاۖ وَلَا تَقْرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ الظّٰلِمِيْنَ

Wa qulnā yā ādamuskun anta wa zaujukal-jannata wa kulā min-hā ragadan ḥaiṡu syi`tumā wa lā taqrabā hāżihisy-syajarata fa takụnā minaẓ-ẓālimīn

Dan Kami berfirman, “Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, dan makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. (Tetapi) janganlah kamu dekati pohon ini, nanti kamu termasuk orang-orang yang zalim!” (Qs Al Baqarah 35).

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement