Selasa 20 Apr 2021 13:11 WIB

Kisah Generasi Tabiin: Pedagang Emas yang Jujur

Suatu hari di zaman Tabiin, seorang saudagar perhiasan bertemu dengan seorang badui.

Emas
Foto:

"Tetapi, harga aslinya hanya dua ratus dirham. Mari ke kedai saya, supaya saya dapat mengembalikan uang kelebihan kepada saudara," kata Yunus.

"Biarlah, tidak perlu. Aku telah merasa senang dan beruntung dengan harga 400 ratus dirham itu. Sebab, di kampung ini, paling murah 500 dirham," kata badui tersebut.

Namun, Yunus tidak mau melepas begitu saja. Badui tersebut akhirnya dipaksa kembali ke kedainya untuk menerima kembali uang seninal 200 dirham. 

Setelah badui tersebut  pergi, Yunus berkatalah kepada saudaranya. "Apalah kamu tidak merasa malu dan takut kepada Allah atas perbuatanmu menjual barang tadi dengan harga dua kali lipatnya," kata Yunus.

"Tetapi, dia sendiri yang mau membelinya dengan harga 400 dirham," kata Saudara Yunus.

 

"Ya, tetapi kita memiliki satu amanah untuk memperlakukan saudara kita seperti memperlakukan diri kita sendiri," ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement