Sabtu 10 Apr 2021 08:19 WIB

Umar bin Abdul Aziz Bedakan Harta Milik Pribadi dan Negara

Umar tegas memisahkan kepentingan pribadi dan negara.

Pemimpin yang berilmu (Ilustrasi)
Foto: Wordpress.com
Pemimpin yang berilmu (Ilustrasi)

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umar bin Abdul Aziz sangat gemar makanan yang dicampuri madu. Dikisahkan Rayyah Ibnu Ubaidah, ada kisah menarik soal kegemaran sang khalifah.

Baca Juga

Ketika hendak bersantap, Umar tidak melihat ada madu kesukaannya. Ditanyalah, kepada sang istri. Sesaat kemudian istrinya datang dan memberinya madu.

Umar pun bertanya, "Dari mana kau dapatkan madu ini,"

 

Istrinya menjawab, Aku menyerahkan uang dua dinar kepada pembantuku untuk membeli madu dengan memakai kuda pos, lalu ia membelikannya untukku."

Umar kemudian meminta istrinya untuk menyerahkan seluruh madu yang dibelinya. Oleh Umar madu tersebut, dijual kembali dan mengembalikan hasil penjualan madu kepada Baitul Mal. Umar juga mengembalikan uang milik istrinya. 

"Kuda yang kamu pakai milik umat Islam dan dibuat lelah karena nafsu Umar,"kata Umar.

Khalifah Umar bin Abdul Aziz memimpin Dinasti Umayah dari tahun 717 M-720 M. Meski hanya memimpin dengan singkat, namun Umar bin Abdul Aziz berhasil membuat masyarakat yang hidup di bawah naungan Dinasti Umayyah sejahtera. Dia juga dikenal sebagai seorang pemimpin yang takwa kepada Allah. Dan, taat kepada setiap ajaran agama Islam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement