Jumat 05 Mar 2021 18:24 WIB

 Apakah Benar Ada Sahabat Nabi Murtad Usai Isra Miraj? 

Tak ada riwayat kuat yang mendukung tuduhan sahabat murtad

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Tak ada riwayat kuat yang mendukung tuduhan sahabat murtad. Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto:

Namun dalam hadis tersebut tidak menyatakan bahwa mereka adalah orang beriman, dalam hadits Ibnu Abbas disebutkan, "Kami tidak percaya pada apa yang dikatakan Muhammad, jadi mereka kembali sebagai orang kafir, dengan demikian, kepala mereka dipotong bersama dengan  kepala Abu Jahal."  

Perkataannya “mereka kembali sebagai orang kafir” tidak menunjukkan bahwa mereka adalah orang beriman tetapi itu menunjukkan bahwa mereka ingin menantang Nabi.     

Tanda itu menuntu orang-orang kafir Makkah harus percaya pada kebenaran kenabian Rasulullah tetapi mereka berkata, “Kami tidak percaya pada apa yang dikatakan Muhammad. Jadi, alih-alih memiliki keyakinan yang kuat, mereka kembali ke ketidakpercayaan mereka.” 

Narasi-narasi tersebut tidak memiliki referensi tentang kemurtadan, belum lagi pernyataan bahwa beberapa sahabat telah murtad.  Rangkaian narasi hadits membutuhkan pemikiran yang mendalam yang dipahami dari perkataan Ibnu Jarir Ath-Thabari pada posisi sebelumnya dalam "Tahdzib Al-Atsar": 

"Tidak ada satupun sahabat yang menyebutkan masalah kemurtadan kecuali hadits yang diriwayatkan Aisyah. Hadits Ibnu Abbas diriwayatkan dari lima cara, seperti yang disebutkan Ibnu Katsir dan beberapa dari riwayat tersebut disebutkan dalam dua kitab Shahih, dan mereka tidak menyebutkan apapun tentang kemurtadan kecuali dalam riwayat Ikrimah.  

Narasi ini tidak diberitakan dari `Ikrimah kecuali dari cara Hilal ibnu Khabbab dan santri Ikrimah yang melaporkan riwayatnya banyak.  Tidak ada satupun dari mereka yang melaporkan riwayat Hilal ibnu Khabbab meskipun mereka mengiringi Ikrimah lebih dari Hilal dan hadits mereka tercatat di Shahih.   

Adapun Hilal ibn Khabbab, Bukhari dan Muslim tidak menyebutkan haditsnya dalam kitab mereka karena kondisi mentalnya telah berubah sebelum kematiannya karena usia tuanya. Orang seperti itu tidak dapat melaporkan narasi tersebut tanpa didukung riwayat lain.  

 

Sumber: alukah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement