Jumat 05 Mar 2021 06:27 WIB

Palsunya Pengakuan Iman Orang Munafik

Orang munafik itu seperti seekor anak kambing yang bingung.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Palsunya Pengakuan Iman Orang Munafik
Foto:

Abdullah bin Ubay salah satu pemimpin dari kabilah Khazraj bersama para pengikutnya menyatakan masuk Islam, tetapi hati mereka tetap membenci Islam. Tujuan mereka masuk Islam adalah untuk menghancurkan kaum Muslim dari dalam, dengan berbagai usaha dan tipu daya. Di antara pengikut Abdullah bin Ubay banyak juga orang-orang Yahudi.   

Dalam sebuah yang hadits riwayat Muslim dari jalur ibnu Umar, Rasulullah menjelaskan perumpamaan orang munafik itu seperti seekor anak kambing (yang bingung dan ragu) di antara dua kambing, bolak-balik, kadang-kadang mengikuti yang satu, kadang-kadang mengikuti yang lainnya. 

Orang-orang munafik bukan termasuk orang-orang yang beriman yang benar dan yang merasakan keagungan Allah. Orang-orang munafik tak menyadari Allah sebenarnya mengetahui perbuatan mereka lahir dan batin. 

"Sekiranya mereka beriman dengan iman yang benar, tentulah mereka tidak melakukan perbuatan yang menyakitkan hati Nabi saw dan kaum Muslimin. Mereka melakukan ibadah sholat dan puasa, hanya untuk mengelabui mata umum, sedang hati dan jiwa mereka sesungguhnya tidak menghayati ibadah-ibadah tersebut," begitu dijelaskan dalam tafsir tahlili ayat delapan surat Al Baqarah, Tafsir Alquran Kementerian Agama RI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement