4. Membuat banjir Sungai Nil, memerintahkan belalang memakan tanah, memerintahkan kutu dan katak, mengubah air di Mesir menjadi darah
Ibnu Abbas pernah mengatakan karena kesombongan Firaun, Nabi Musa meminta Allah untuk menghukumnya. Allah pun mengabulkan seketika Sungai Nil meluap dan membanjiri lahan pertanian.
Setelah itu kutu keluar dari biji-bijian sehingga tidak bisa digunakan untuk menanam. Tanah nya dimakan belalang sehingga tanah tidak subur, dan katak yang jumlahnya terhingga memakan makanan dan perkakas mereka.
Bahkan ketika seseorang membuka mulut untuk makan, katak itu jatuh ke mulut mereka. Tak hanya itu, mereka pun kekurangan air, karena air di Mesir seketika berubah menjadi merah seperti darah. Hal ini dijelaskan pada surat Al-A'raf ayat 133:
فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمُ الطُّوفَانَ وَالْجَرَادَ وَالْقُمَّلَ وَالضَّفَادِعَ وَالدَّمَ آيَاتٍ مُفَصَّلَاتٍ فَاسْتَكْبَرُوا وَكَانُوا قَوْمًا مُجْرِمِينَ
“Maka, Kami kirimkan kepada mereka topan, belalang, kutu, katak, dan darah (air minum berubah menjadi darah) sebagai bukti-bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa.”
5. Melenyapkan uang
Nabi Musa meminta kepada Allah untuk melenyapkan uang dan harta Firaun serta pengikutnya. Dalam tafsir Allah mengubah uang dan emas serta perhiasan lainnya menjadi batu:
وَقَالَ مُوسَىٰ رَبَّنَا إِنَّكَ آتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلَأَهُ زِينَةً وَأَمْوَالًا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا رَبَّنَا لِيُضِلُّوا عَنْ سَبِيلِكَ ۖ رَبَّنَا اطْمِسْ عَلَىٰ أَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوا حَتَّىٰ يَرَوُا الْعَذَابَ الْأَلِيمَ
“Dan Musa berkata, "Ya Tuhan kami, Engkau telah memberikan kepada Fir'aun dan para pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, (akibatnya) mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Ya Tuhan, binasakanlah harta mereka dan kuncilah hati mereka sehingga mereka tidak beriman sampai mereka melihat azab yang pedih." (QS Yunus: 88)