Kamis 21 Jan 2021 05:15 WIB

Penjelasan Surat Maryam Inspirasi Seluruh Keluarga Anda

Surat Maryam membahas hubungan orang tua dan anak.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Penjelasan Surat Maryam Inspirasi Seluruh Keluarga Anda. Ilustrasi keluarga Muslim.
Foto:

Allah menjawab doa Nabi Zakaria AS dengan memberkatinya seorang putra, yakni Nabi Yahya AS yang dibesarkan seperti pada ayat 12-14:

يٰيَحْيٰى خُذِ الْكِتٰبَ بِقُوَّةٍ ۗوَاٰتَيْنٰهُ الْحُكْمَ صَبِيًّاۙ

وَّحَنَانًا مِّنْ لَّدُنَّا وَزَكٰوةً ۗوَكَانَ تَقِيًّا ۙ

وَّبَرًّاۢ بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّا

Yā yaḥyā khużil-kitāba biquwwah, wa ātaināhul-ḥukma ṣabiyyā. Wa ḥanānam mil ladunnā wa zakāh, wa kāna taqiyyā. Wa barram biwālidaihi wa lam yakun jabbāran 'aṣiyyā. 

“Wahai Yahya! Ambillah (pelajarilah) Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan hikmah kepadanya (Yahya) selagi dia masih kanak-kanak, dan (Kami jadikan) rasa kasih sayang (kepada sesama) dari Kami dan bersih (dari dosa). Dan dia pun seorang yang bertakwa, dan sangat berbakti kepada kedua orang tuanya, dan dia bukan orang yang sombong (bukan pula) orang yang durhaka.”

Setelah itu, Surat Maryam menceritakan keajaiban kelahiran Nabi Isa AS dan menyoroti kebenaran dan kesucian sang ibu, Maryam. Allah berfirman pada ayat 19-20:

قَالَ اِنَّمَآ اَنَا۠ رَسُوْلُ رَبِّكِۖ لِاَهَبَ لَكِ غُلٰمًا زَكِيًّا

قَالَتْ اَنّٰى يَكُوْنُ لِيْ غُلٰمٌ وَّلَمْ يَمْسَسْنِيْ بَشَرٌ وَّلَمْ اَكُ بَغِيًّا

Qāla innamā ana rasụlu rabbiki li`ahaba laki gulāman zakiyyā. qālat annā yakụnu lī gulāmuw wa lam yamsasnī basyaruw wa lam aku bagiyyā. 

 

“Dia (Jibril) berkata, “Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci. Dia (Maryam) berkata, “Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki, padahal tidak pernah ada orang (laki-laki) yang menyentuhku dan aku bukan seorang pezina!”

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement