Imam Ath-Thabrani dalam al-Ausath meriwayatkan dari Abu Said al-Khudri ra bahwasanya Nabi SAW bersabda:
إِنَّ الْمَيِّتَ يَعْرِفُ مَنْ يُغَسِّلُهُ وَيَحْمِلُهُ ، وَيُكَفِّنُهُ ، وَيُدَلِّيهِ فِي حُفْرَتِه “Sesungguhnya mayit mengetahui orang yang memandikannya, membawanya, mengkafaninya dan menurunkannya ke liang kuburnya.”
Said bin Jubair RA pernah berkata, “Sesungguhnya orang-orang yang sudah mati itu dapat mengetahui kabar orang-orang yang masih hidup. Setiap orang yang memiliki kerabat pasti mengetahui kabar kerabat-kerabatnya. Jika kabarnya baik, dia merasa senang dan gembira. Jika kabarnya buruk, dia akan cemberut dan sedih.”
Ibnu Munabbih juga pernah berkata: “Sesungguhnya Allah SWT telah membangun sebuah rumah di langit ketujuh yang disebut al-Baidlo’. Di rumah itulah ruh orang-orang mukmin berkumpul. Jika ada penduduk dunia yang meninggal dunia ruh-ruh itu pasti akan menyambutnya dan bertanya kepadanya tentang kabar dunia. Sebagaimana seorang perantau bertanya tentang keluarganya apabila ia kembali kepada mereka.” Ini diriwayatkan Abu Nu’aim dalam Hilyat al-Auliyaa.