Senin 18 Jan 2021 20:43 WIB

Ciri-Ciri dan Kategori Orang-Orang Fasik Menurut Alquran

Terdapat ciri-ciri orang yang fasik menurut Alquran

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat ciri-ciri orang yang fasik menurut Alquran. Alquran/Ilustrasi

Dosa dan kemaksiatan orang fasik fajir umumnya berasal dari dorongan nafsu syahwat yang dapat diharapkan pengampunannya. Sedangkan kemaksiatan orang fasik kafir umumnya berasal dari kesombongan yang tidak dapat diharapkan pengampunan atasnya.

Maka dari itu, Imam Al-Ghazali menganjurkan untuk bertobat sebelum wafat dengan harapan Allah menerima pertobatan kita sebagaimana kandungan surat As-Syura ayat 25:

وَهُوَ الَّذِي يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ وَيَعْفُو عَنِ السَّيِّئَاتِ وَيَعْلَمُ مَا تَفْعَلُونَ  "Dialah yang menerima tobat para hamba-Nya, memaafkan kesalahan, dan mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS As-Syura: 25).

Dalam Alquran, Allah SWT juga mengingatkan agar jangan sekali-kali bertindak seperti orang-orang yang lalai dan lupa diri, yang dekat dengan ciri-ciri orang fasik. Allah SWT berfirman: 

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ "Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik." (QS Al-Hasyr: 19).

Menurut pakar tafsir Al-Ashfahani, fasik bermakna kharaja 'an hajr al-syar'i (keluar dari pangkuan syariat atau agama). Istilah fasik digunakan untuk menyebut orang-orang yang kepadanya telah berlaku hukum-hukum Allah (syariat), tetapi mereka menolak dan menentang baik seluruhnya maupun sebagian besar darinya.    

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement