Senin 30 Nov 2020 06:58 WIB

Gangguan Istri Abu Lahab kepada Nabi Muhammad SAW

Gangguannya terhadap dakwah Nabi benar-benar keji.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Gangguan Istri Abu Lahab kepada Nabi Muhammad SAW
Foto:

Sikap Abu Lahab dan istrinya terhadap ajaran Islam sesungguhnya mengandung hikmah. Antara lain membuktikan apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW bukanlah ajakan untuk kepentingan suku atau keluarga. Buktinya adalah pamannya Nabi saja menolak diajak masuk Islam.

Di sisi lain, riwayat dan sejarah keluarga Abu Lahab ini juga mengisyaratkan apa yang disampaikan Nabi di atas tidak ditanggapi ketika itu. Baik secara negatif maupun positif oleh yang hadir dalam pertemuan itu kecuali Abu Lahab.

Ini karena ketika itu Nabi Muhammad SAW belum lagi menyampaikan tentang kesesatan terhadap penyembahan berhala. Beliau baru menyampaikan adanya hari di mana manusia akan menerima balasan baik/buruk atas amal perbuatannya.

Dijelaskan memang boleh jadi mereka belum menyadari benar dampak dari ajakan Nabi SAW menyangkut kepercayaan mereka. Apalagi sampai saat itu mereka semua yakin Nabi Muhammad SAW bukanlah seorang pembohong.

 

Bisa jadi juga sebagian mereka tidak lagi menyampaikan sikap pribadinya karena telah diwakili oleh Abu Lahab. Betapapun, pertemuan ini telah mencapai tujuannya, yaitu terlaksananya peringatan secara terbuka sesuai dengan perintah Allah SWT.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement