Ummu Salamah Radhiyallahu Anha
Ummu Salamah radhiyallahu anha termasuk di antara para sahabat yang bermigrasi ke Abyssinia dan Madinah. Dia meninggalkan rumah dan keluarganya dua kali untuk mencari kebebasan beragama.
Bagi Ummu Salamah, Migrasi ke Abyssinia berarti meninggalkan rumahnya dan melepaskan ikatan tradisional garis keturunan dan menghormati sesuatu yang baru, mengejar kesenangan dan pahala dari Allah. Setelah kembali dari Abyssinia ke rumahnya di Makkah, ia melihat keadaan tidak membaik seperti yang dipikirkan oleh para imigran ke Abyssinia. Dia dan keluarganya berangkat lagi untuk meninggalkan segalanya dan bermigrasi ke Madinah.
Akan tetapi suami dan anak-anaknya mendapat tentangan dari keluarganya. Setelah berhari-hari berduka atas kejadian itu, keluarganya mengasihani dia dan mengembalikan putranya.
Dia pun ingin menyatukan kembali seluruh keluarganya di tanah baru, tanah harapan, jauh dari penindasan Makkah. Ummu Salamah bertekad melakukan perjalanan berbahaya ke Madinah.
Bepergian melalui gurun di zamannya membutuhkan waktu dan begitu berbahaya. Tapi tetap saja dia dengan berani berangkat untuk bepergian sendirian dengan anaknya ke Madinah dengan percaya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala saja. Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala memberinya keamanan ketika dia bertemu dengan Utsman bin Talhah Abdari dalam perjalanannya. Utsman dengan hormat menemaninya selama perjalanan.