Selasa 05 May 2020 01:24 WIB

Muhammad Al-Fatih: Sang Penakluk Genius dari Ottoman

Mehmet atau Muhammad al-Fatih baru 21 tahun ketika membawa Turki ke kejayaan.

Muhammad Al-Fatih dan pasukannya (ilustrasi).
Foto:

Dalam lebih dari 20 serangan militer selama masa pemerintahannya, sang sultan berhasil menaklukkan sebagian besar wilayah, memperluas kuasa Ottoman menjadi lebih dari 2,2 juta kilometer persegi.

Kemenangan bersejarahnya datang pada 1480, ketika dia menang di Otranto, Italia, dan selanjutnya merencanakan langkah-langkah untuk mendekat ke Roma. Namun, nasib berkata lain dan sang penakluk wafat pada 3 Mei 1481.

Sejarawan di Turki masih memperdebatkan apakah dia selanjutnya menetapkan targetnya pada Roma atau sebaliknya akan beralih ke daerah timur.

Sisi intelektual

Sang sultan yang agung sebagian besar dikenang karena penaklukan militer yang memesona dari pemerintahannya. Di samping itu, dia juga dikenal sebagai seorang intelektual sejati.

Mehmet diyakini bisa berbicara dalam bahasa Persia, Arab, Yunani kuno, dan Italia--yang dipandang oleh banyak orang sebagai tanda yang menunjukkan keinginannya untuk membentuk sebuah kerajaan yang mencakup Barat dan Timur.

Sejarawan Turki mengatakan, perpustakaannya penuh dengan buku-buku tentang topik-topik seperti geometri, agama, teknik, astronomi, aritmetika, arkeologi, geografi, dan filsafat.

Dikenal sebagai penyair, sang penakluk juga menyukai seni. Dia menugaskan pelukis Renaissance Bellini untuk melakukan potretnya.

Sang sultan mungkin terinspirasi oleh kehidupan Alexander Agung dalam upayanya membentuk sebuah kerajaan karena dia membaca tentang kampanye militer dari tokoh legendaris tersebut.

Homer Iliad merupakan salah satu dari kumpulan buku di perpustakaannya dan peta dunia kuno Ptolemy diyakini merupakan salah satu permata dari koleksinya.

Dalam kehidupannya yang singkat, hanya 49 tahun, sang penakluk berhasil meninggalkan bekas yang tak terhapuskan pada sejarah dan warisannya masih hidup sampai sekarang. 

Dia berhasil mengubah kisahnya dari penghinaan menjadi kebesaran.

sumber : Anadolu Agency
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement