Sabtu 09 Mar 2024 23:09 WIB

Cara Menjadi Pemimpin yang Berprestasi

Pemimpin merupakan teladan banyak orang.

Rep: mgrol151/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi pemimpin
Foto:

Pada perjalanan hidup kita, seringkali kita membutuhkan bimbingan dan dorongan dari seseorang yang dapat menginspirasi dan memotivasi kita untuk mencapai potensi penuh kita. Salah satu cara untuk menemukan seseorang yang tepat sebagai pembimbing adalah dengan mencari seorang motivator yang memiliki pengalaman, pemahaman, dan komitmen untuk membantu kita mencapai tujuan kita.

Mentor memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Mereka tidak hanya memberikan bimbingan dan dukungan dalam mencapai tujuan, tetapi juga memberikan perspektif baru, pembelajaran, dan dorongan untuk berkembang secara pribadi dan profesional.  

Seorang mentor dapat membantu seseorang menavigasi tantangan, mengatasi rintangan, dan memanfaatkan peluang yang muncul dalam perjalanan hidup mereka. Selain itu, seorang mentor juga dapat menjadi sumber inspirasi, motivasi, dan dukungan emosional yang krusial dalam menghadapi berbagai situasi sulit atau keputusan penting. 

Dengan memiliki seorang mentor yang baik, seseorang dapat mempercepat pertumbuhan dan kemajuan mereka, serta mencapai potensi penuh mereka dengan lebih efektif. 

Nabi Muhammad SAW juga dikaruniai malaikat Jibril sebagai pembimbing yang mengajari beliau tentang Alquran dan tata cara shalat. 

6. Bangun dan berdoa

Allah ta’ala berfirman: 

يٰۤاَيُّهَا الۡمُزَّمِّلُ, قُمِ الَّيْلَ اِلَّا قَلِيْلًاۙ

Wahai orang yang berselimut (Muhammad). Bangunlah (untuk solat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil. (QS. Al-Muzammil: 1-2).  

Allah SWT memerintahkan kepada Rasul-Nya untuk meninggalkan selimut yang menutupi dirinya di malam hari, lalu bangun untuk menunaikan ibadah kepada Tuhannya dengan melakukan qiyamul lail. 

Dalam dalil lain, Allah SWT berfirman: 

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS Ghafir: 60).  

Maka, setiap umat Manusia harus senantiasa melibatkan Allah dalam segala hal. Salah satunya meminta pertolongan ketika diberikan amanah untuk menjadi pemimpin. Sebab, menjadi pemimpin harus berlaku adil, bersifat jujur, amanah, dapat dipercaya, dan tentunya sesuai dengan teladan Rasulullah SAW.  

7. Luangkan waktu Anda

Menjadi seorang pemimpin itu bisa dengan cepat mendapatkan kepercayaan dari anggota-anggotanya. Setiap keputusan pasti selalu ada saja yang tidak setuju, namun jangan sampai menyerah. Nabi Muhammad juga membutuhkan waktu tiga tahun sebelum mengumumkan misinya secara terbuka.

Dengan demikian, memerlukan waktu yang cukup panjang untuk menyiapkan segala sesuatu ketika menjadi pemimpin. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement