REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam keluarga yang memiliki anak balita di rumah, mencari tahu cara membersihkan lantai dan kasur dari benda najis tentu sangat penting. Karena ada saatnya, situasi tidak melulu semulus jalan tol dan harapan para orang tua.
Misalnya, selepas mandi dan belum sempat memakaikan popok, anak justru pipis di lantai atau ketika masa toilet training anak justru pipis di kasur.
Dalam Islam, air kencing anak yang sudah makan dan minum masuk kategori najis mutawasitoh. Cara menyucikan najis kategori ini adalah mencucinya sampai hilang warnanya, baunya, dan rasanya.
Akan tetapi, sungguh merepotkan jika najis tersebut terdapat di kasur ataupun karpet yang tebal sehingga harus mencucinya sampai bersih. Artinya, kita membutuhkan tenaga yang ekstra untuk membersihkannya, belum lagi waktu yang dihabiskan untuk mengeringkannya.
Dalam buku Pedoman Fikih Ibadah Lengkap: Menjawab Persoalan Fikih Ibadah Sehari-hari oleh Ust. Deala Rosyida P ternyata ada cara yang mudah untuk membersihkan najis yang demikian. Jawabannya cukup dengan menghilangkan sifat-sifat najis itu lalu menuangkan air suci-menyucikan di atas area bekas najis. Perinciannya sebagai berikut.
Cara membersihkan najis kencing...