Senin 04 Dec 2023 15:46 WIB

Surah Al-Mu'minun 12-14 Ungkap Fakta Ilmiah Penciptaan Manusia

Alquran mengandung banyak fakta ilmiah.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Foto: Alquran
Foto: Dok Republika
Foto: Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran yang diturunkan Allah Ta'ala kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril mengandung berbagai fakta ilmiah. Manusia yang mau berpikir akan ayat-ayat Alquran akan dapat mengenal Allah dan keagungan-Nya. 

Meskipun ilmu pengetahuan berkembang pesat, tak satu pun teori ilmiah tersebut yang bertentangan dengan Alquran. Alquran telah menyebutkan berbagai hakikat ilmiah yang detail dan akurat sehingga ditemukanlah ilmu-ilmu baru yang sebelumnya tidak diketahui manusia. Tepatnya sebelum manusia mampu menciptakan alat-alat canggih sebagaimana saat ini. 

Baca Juga

Salah satu contoh bagaimana Alquran menginformasikan fakta-fakta ilmiah adalah tentang proses penciptaan manusia sebagaimana terdapat pada surah Al-Mu’minun ayat 12-14.

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ طِينٍ . ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ . ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ .

Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. (12). Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). (13). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (14). (Alquran surah Al-Mu’minun ayat 12-14). 

Dr. Nadiah Thayyarah dalam bukunya Mausu’ah Al I’Jaz Al Qurani menjelaskan bahwa surah Al-Mu’minun ayat 12-14 menjelaskan fase penciptaan manusia dan perkembangannya. Dr. Nadiah menjelaskan pada mulanya manusia tercipta dari saripati tanah. Unsur-unsur pembentuk tubuh manusia adalah unsur-unsur yang juga dikandung tanah. Hal ini persis dengan bahan makanan untuk menyuburkan bumi. Kemudian terbentuklah sperma. Sperma itu masuk ke rahim. Selanjutnya, ia berkembang menjadi segumpal darah, seonggok daging, dan memiliki tulang. Kemudian Allah membungkus tulang itu dengan daging, lalu meniupkan ruh-Nya. Sehingga daging itu menjadi sosok manusia yang sempurna. 

“Fase penciptaan manusia yang disebutkan Alquran di atas adalah fase yang sama dengan yang ditetapkan ilmu pengetahuan modern, terutama setelah munculnya ilmu embriologi di abad terakhir. Penemuan ilmiah yang akurat ini-juga penemuan ilmiah modern lainnya-menegaskan apa yang telah ditetapkan Alquran. Padahal Alquran datang melalui lisan seorang nabi yang ummi (buta aksara) dan tak pernah berkecimpung di dunia ilmiah. Dalam pandangan manusia, tentu saja hal ini tidak logis. Kecuali karena ia bersumber dari wahyu Allah, Sang Maha Pencipta,” (Mausu’ah al I’Jaz al Qur’ani karya Dr. Nadiah Thayyarah terbitan Dar al Yamama, Abu Dhabi yang diterjemahkan menjadi Buku Pintar Sains Dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah oleh penerjemah M Zainal Arifin, Nurakib, Imam Firdaus, Nur Hizbullah, penerbit Zaman pada 2013 halaman 19-20). 

Allah ta'ala berfirman: 

سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الْآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ ۗ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ . أَلَا إِنَّهُمْ فِي مِرْيَةٍ مِنْ لِقَاءِ رَبِّهِمْ ۗ أَلَا إِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ مُحِيطٌ .

Artinya: Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Alquran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (53). Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu (54) (Alquran surah Fushshilat ayat 53-54).

Menurut Dr. Nadiah Thayyarah atas dasar ini setiap kali terjadi penemuan ilmiah tersingkap pula mukjizat Alquran yang sebelumnya tak pernah diketahui manusia. Hal ini membuktikan kebenaran nubuwwah (kenabian) Muhammad SAW. Allah Ta'ala berfirman: 

وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوَىٰ . إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَىٰ . 

Artinya: Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. (3). Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). (4). (Alquran surah An-Najm ayat 3-4).

Ayat ini dan semisalnya tak lain merupakan mukjizat-mukjizat yang akan lestari sepanjang zaman. Mukjizat-mukjizat tersebut dikukuhkan dengan fakta ilmiah yang tak terbantahkan. Sungguh benar apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad dari Tuhannya. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement