Sabtu 09 Sep 2023 03:45 WIB

Ketika Malaikat Jibril Temui Siti Maryam tentang Kabar Kehamilan

Malaikat Jibril membawa kabar gembira sekaligus ujian bagi Siti Maryam.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Muslimah
Foto:

Maryam Mengasingkan Diri

Maryam pun mengasingkan diri. Rasa sakit akan melahirkan membuat Maryam berlindung di bawah pohon kurma. Ketika Nabi Isa terlahir, Maryam membawa bayinya kepada mereka dengan tangannya sendiri.

Lantas, Jibril pun datang dan menghiburnya “Jangan merasa takut. Allah telah menciptakan untukmu sebuah sungai agar engkau bisa minum airnya. Jika engau menggerakkan pohon kurma di dekatmu, maka kurma yang masak akan berjatuhan kepadamu. Janganlah engkau memedulikan mereka sedikit pun. Jika engkau menyaksikan banyak orang, maka tahanlah lidahmu. Janganlah engkau berbicara dengan siapapun, sebab perkataan apapun tidak akan berguna.”

Ketika Maryam membawa bayinya, seketika banyak orang yang menghujatnya dan menuduh ia berzina dengan Yusuf An-Najar maupun Zakaria. Ketika dalam keadaan terdesak, Maryam tidak bisa menjawab apa-apa dan hanya menunjuk ke arah bayinya.

Hal ini sebagaimana terekam dalam firman Allah dalam Surat Maryam ayat 29, “Fa-asyaarat ilaihi.” Yang artinya, “Maka Maryam menunjuk kepada anaknya.” Ketika itulah, berkat kuasa Allah, Nabi Isa yang masih bayi dan baru saja terlahir, ia berbicara sebagaimana terekam dalam Surat Maryam ayat 30.

Qola, inniy Abdullah. Aataniy Al Kitaba wa ja’alaniy Nabiyyan.” Yang artinya, “Berkata Isa; sesungguhnya aku ini hamba Allah. Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement