Selasa 05 Sep 2023 22:24 WIB

Istri Nabi Muhammad yang Bergelar Ibu Orang-Orang Miskin

Sang ibu orang-orang miskin itu hanya sebentar menemani Nabi Muhammad.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi mengaji sirah Nabi Muhammad.
Foto:

 

Lalu, Nabi membangunkan sebuah rumah kecil yang letaknya ada di dekat rumah Aisyah dan Hafshah.

Sejak masa jahiliyah, Zainab sudah digelari dengan Ummul Masakin (ibundanya orang miskin). Gelar itu menunjukkan sosok Zainab yang begitu perhatian dan suka membantu orang miskin.

Apabila pada masa jahiliyah beliau begitu luhur akhlaknya, apalagi ketika beliau sudah masuk Islam yang sangat menganjurkan kita untuk berbagi dan membantu orang miskin.

Nabi SAW memotivasi kaum Muslimin untuk berbuat baik kepada orang miskin. Bahkan, beliau jelaskan bahwa membantu orang miskin itu seperti berjihad di jalan Allah.

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah, di mana Nabi SAW bersabda, “Orang yang membiayai kehidupan para janda dan orang-orang miskin bagaikan orang yang berjihad fii sabiilillaah” (HR Muslim).

Sementara itu, menolong agama Allah setidaknya bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan berjuang membela agama di dalam medan jihad. Kedua, dengan selalu berusaha mengerjakan apa yang diperintahkan dalam agama dan menjauhi larangan dalam agama.

Zainab binti Khuzaimah sudah melakukan keduanya. Pada Perang Badar, Zainab tampil sebagai orang yang bertugas untuk menyediakan makanan bagi para sahabat yang berjihad dan juga membantu menyembuhkan para sahabat yang sakit dan terluka saat berjihad.

Dalam kitab Shahabiyat Haular Rasul, Syaikh Mahmud Al Mishri menerangkan, Zainab binti Khuzaimah juga rajin mengerjakan apa yang diperintahkan syariat. Ia merupakan sosok yang gemar beribadah. 

 

Syaikh Mahmud Al Mishri mengatakan, "Ia ahli puasa. Ia rajin shalat malam. Ia semangat dalam beribadah kepada Allah. Ia tak merasa lelah untuk senantiasa berzikir kepada Allah dan membantu orang miskin." 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement