Selasa 05 Sep 2023 12:25 WIB

Bakar Sampah Hingga Rugikan Tetangga, Ini Peringatan Nabi Muhammad SAW

Sikap saling menghormati dan berbuat baik adalah wujud keimanan dalam diri.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Membakar sampah (ilustrasi)
Foto: Republika
Membakar sampah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehidupan bertetangga tentu harus dilandasi dengan sikap saling menghormati, saling pengertian, dan saling menjaga satu sama lain. Namun, sering kali yang terjadi malah sebaliknya.

Apa yang dilakukan oleh tetangga kerap merugikan rumah sebelah atau sekitarnya. Termasuk misalnya membakar sampah hingga asapnya merugikan tetangga sebelah yang sedang sakit sehingga sakitnya bertambah parah atau semacamnya. Atau ada anak kecil yang membuat anak tersebut mengalami sakit akibat asap yang ditimbulkan.

Baca Juga

Nabi Muhammad SAW telah memberi peringatan kepada umat Muslim untuk selalu berbuat baik kepada tetangga. Bahkan, sikap saling menghormati dan berbuat baik adalah wujud keimanan pada diri seorang Muslim.

Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, dijelaskan tentang bagaimana keimanan seseorang berkaitan dengan sikap bertetangga.

واللَّهِ لا يُؤْمِنُ، واللَّهِ لا يُؤْمِنُ، واللَّهِ لا يُؤْمِنُ. قيلَ: ومَن يا رَسولَ اللَّهِ؟ قالَ: الذي لا يَأْمَنُ جارُهُ بَوايِقَهُ.

Rasulullah SAW bersabda, "Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman." Ditanyakan kepada Nabi SAW, "Siapa wahai Rasulullah SAW?"

Lalu, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Orang yang tetangganya merasa tidak aman terhadap kejahatannya." (HR Bukhari, dari Abu Hurairah)

Hadis tersebut menunjukkan...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement