Rabu 23 Aug 2023 19:34 WIB

Di Balik Kecanggihan Optik Kamera Ponsel Pintar, Ada Jasa Ilmuwan Muslim Ibnu Al-Haitsam

Ibnu Al-Haitsam berkontribusi dalam penemuan optik kamera

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi jamaah melakukan foto selfie. Ibnu Al-Haitsam berkontribusi dalam penemuan optik kamera
Foto:

Ibnu al-Haitsam juga mampu menjelaskan fenomena membesarnya ukuran matahari atau bulan ketika salah satunya mendekati garis cakrawala. Ibnu al-Haitsam mungkin merupakan orang pertama yang menggunakan ruang gelap atau bilik foto dan kamera lubang jarum.

Ibnu al-Haitsam juga menjelaskan bagaimana sinar cahaya melewati media yang berbeda untuk mengungkap aturan pembiasan cahaya. Dia juga orang pertama yang menyebarkan cahaya ke dalam warna spektrum, atau yang dikenal dengan warna pelangi.

Di antara kontribusinya yang terkenal adalah tulisannya di bidang oftalmologi dan perintisan psikologi eksperimental melalui interpretasinya terhadap psikologi persepsi visual.

Ada sejumlah teori filosofis revolusioner yang dibuat oleh Ibnu al-Haitsam. Pertama, filsafat fenomena, yakni soal interpretasi keberadaan dan fenomena kosmik melalui pengetahuan dan persepsi serta menghubungkan sains dengan agama.

Kedua, ialah filsafat ruang. Ibnu al-Haitsam menentang apa yang dikemukakan Aristoteles bahwa ruang adalah kerangka dua dimensi. Bagi Ibnu al-Haitsam, ruang adalah kerangka tiga dimensi yang di tengahnya terdapat beberapa permukaan dan berisi benda di dalamnya. Ini filsafat yang dianggap sebagai pengantar visi filsuf Prancis Rene Descartes tentang ruang angkasa.

Baca juga: Ketika Berada di Bumi, Apakah Hawa Sudah Berhijab? Ini Penjelasan Pakar

Hal yang paling fenomenal dari seluruh warisan karya ilmiah Ibnu Haitsam adalah tentang optik, yang membawa kemajuan bagi peradaban manusia seperti sekarang ini. Optik digunakan untuk membuat banyak instrumen dan teknologi yang digunakan saat ini seperti kacamata, kamera, dan mikroskop.

 

Para ilmuwan juga menemukan cara membuat perjalanan cahaya melalui kawat tipis yang terbuat dari kaca atau plastik yang disebut serat optik. Serat optik inilah yang digunakan untuk melakukan panggilan telepon dan memungkinkan internet melakukan perjalanan antar kota. Karena itu, era teknologi modern saat ini punya utang tak terhingga, terhadap ilmu optik dan pendiri awalnya, Ibnu al-Haitsam. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement