Kamis 02 Mar 2023 04:50 WIB

Ulama Jelaskan Sumpah Pakai Alquran Caranya Bukan Diinjak

Sumpah dengan menggunakan Alquran biasanya tetap dengan menghormati Alquran.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Alquran. Ulama Jelaskan Sumpah Pakai Alquran Caranya Bukan Diinjak
Foto:

Bolehkah Bersumpah Pakai Mushaf Alquran?

Sementara, Pengasuh Rumah Fiqih Ustadz Ahmad Sarwat dalam diskusi tanya jawab sebagaimana dikutip dari laman Rumah Fiqih menjelaskan, sumpah jabatan dengan menggunakan mushaf Alquran tidak didapati anjuran atau contohnya di zaman Nabi Muhammad SAW.

Kalaupun ada mushaf yang digunakan dalam sebuah peristiwa besar, maka peristiwa itu adalah pada saat terjadi perdamaian antara kedua belah kelompok sahabat yang berperang. Saat itu, mushaf ditancapkan di atas tombak sebagai lambang perdamaian. Dikenal dalam sejarah sebagai peristiwa tahkim.

Lalu entah meniru peristiwa itu atau tidak, sekarang sering menyaksikan adanya sumpah jabatan dengan menggunakan mushaf Alquran. Padahal tidak ditemukan anjuran atau pensyariatannya dari dalil-dalil yang muktamad.

Ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu diangkat menjadi khalifah, tidak mendapati adanya sumpah dengan menggunakan mushaf. Demikian juga ketika dua tahun kemudian Umar bin Al-Khattab radhiyallahu 'anhu menjadi khalifah, juga tidak ada sumpah dengan mushaf.

Hal yang sama juga terjadi pada Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhuma. Tidak pernah diriwayatkan bahwa ada mushaf yang diangkat ke atas kepala untuk dilaksanakan sumpah.

"Yang ada pada saat itu adalah bai'at. Para sahabat bersalaman dengan khalifah yang terpilih untuk dibai'at bersama menjadi pimpinan mereka, dan esensi bai'at agaknya tidak sama dengan esensi sumpah jabatan seperti sekarang ini," kata Ustadz Ahmad Sarwat.

Ia menjelaskan, bai'at adalah janji untuk mentaati orang yang dibai'at, bukan mengambil sumpah orang yang dianggap jadi pemimpin. Yang berjanji bukan si pemimpin, tetapi sebaliknya, yang berjanji justru yang merasa dipimpin. Mereka yang berba'iat kepada Nabi Muhammad SAW adalah para shahabat yang berjanji untuk taat kepada perintah Rasulullah SAW, baik dalam keadaan sigap ataupun dalam keadaan malas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement