Kamis 02 Mar 2023 04:50 WIB

Ulama Jelaskan Sumpah Pakai Alquran Caranya Bukan Diinjak

Sumpah dengan menggunakan Alquran biasanya tetap dengan menghormati Alquran.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Alquran. Ulama Jelaskan Sumpah Pakai Alquran Caranya Bukan Diinjak
Foto: Republika.co.id
Ilustrasi Alquran. Ulama Jelaskan Sumpah Pakai Alquran Caranya Bukan Diinjak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Muhammad Cholil Nafis menjelaskan tata cara bersumpah dengan baik. Ia juga mengingatkan umat Islam bahwa bersumpah dengan menggunakan Alquran caranya bukan dengan menginjak Alquran.

Kiai Cholil mengatakan, sebenarnya sumpah itu dengan kata Wau, Ta dan Ba. Yakni Wallahi, Tallahi, dan Billahi, semua itu memiliki arti Demi Allah. Itulah tata cara sumpah yang benar.

Baca Juga

"Cuma memang belakangan, sumpah menggunakan Alquran untuk bersumpah atas nama Kitab Suci, padahal sumpah itu dengan nama Allah sebenarnya," kata Kiai Cholil kepada Republika.co.id, Rabu (1/3/2023).

Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah di Depok ini menerangkan Allah SWT bersumpah dengan nama Matahari, seperti Wassyamsi (Demi Matahari) dan Wal Fajri (Demi waktu Fajar). Tapi manusia bersumpah dengan nama Allah.

Ia menegaskan, kalau seseorang bersumpah dengan Alquran dan bersumpah dengan nama Allah, sambil memegang Firman Allah SWT (Alquran), itu tidak boleh sambil menginjak Alquran.

"Bahkan kita menjelontorkan kaki menjurus kepada Alquran, itu hukumnya haram, kalau kita membawa Alquran saja tidak boleh ditenteng, Alquran harus dipegang (baik)," ujar Kiai Cholil.

Ia mengatakan, maka sumpah dengan menggunakan Alquran biasanya tetap dengan menghormati Alquran. Biasanya Alquran ditaruh di atas kepala atau pundak. Kalau Alquran diinjak itu bukan menghormati tapi menghina Alquran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement