Selasa 10 Jan 2023 05:00 WIB

5 Upaya Pembunuhan Nabi Muhammad SAW yang Gagal, Eksekutornya Ada yang Malah Masuk Islam

Allah SWT melindungi Nabi Muhammad SAW dari berbagai upaya pembunuhan

Ilustrasi Rasulullah SAW. Allah SWT melindungi Nabi Muhammad SAW dari berbagai upaya pembunuhan
Foto:

Namun, beberapa kali langkah kuda Suraqah kandas dan tak mampu mengejar Rasulullah SAW dan Abu Bakar. Justru, Rasulullah SAW lah yang menyelamatkan Suraqah dengan doanya, dan dia pun bersyahadat mengakui kebenaran risalah Nabi Muhammad SAW. 

Keempat,  niat jahat Umair bin Wahab. Sosok yang dikenal sebagai setannya kafir Makkah sebab sifat bengisnya ini diminta secara khusus oleh kafir Makkah untuk menghabisi nyawa Nabi Muhammad SAW. 

Umair bin Wahb mendapatkan tugas dari tokoh kafir Makkah yakni Shafwan bin Umayyah untuk membuhuh Rasulullah SAW. Umair ditugaskan berangkat ke Madinah dan berpura-pura masuk Islam untuk kemudian membunuh Rasulullah. Bila pekerjaannya itu berhasil, Shafwan bin Umayyah akan mengganjar Umair bin Wahab dengan hadiah sejumlah unta.

Singkat kata, Allah SWT menggagalkan rencana tersebut. Kabar kesepakatan jahat itu telah sampai di telinga Rasulullah SAW. Betapa terkejutnya Umair mengetahui rencana busuknya itu terbongkar.

Umair yang nyaris dibunuh para sahabat akibat kepura-puraannya masuk Islam itu pun mengakui keberan risalah Islam dan menjadi salah satu sahabat pembela Nabi Muhammad SAW. 

Baca juga: Al-Fatihah Giring Sang Ateis Stijn Ledegen Jadi Mualaf: Islam Agama Paling Murni

Kelima, konspirasi jahat Amar bin Jahys, Yahudi bengis. Suatu ketika Rasulullah SAW hendak mengurus diyat terbunuhnya dua orang dari Bani Amir  oleh Bani Nadhir, namun justru rencana kedatangan Rasulullah SAW tersebut disambut dengan niat busuk untuk membunuh Nabi Muhammad SAW.

Mereka pun menawarkan pekerjaan itu, dan tampillah sosok Amar bin Jahsy yang bersedia melakukan pekerjaan itu. 

 

Singkat kata, lagi-lagi, upaya jahat musuh-musuh Allah SWT untuk mengakhiri hidup Nabi Muhammad SAW itu gagal. Beliau telah mendengar kabar itu terlebih dahulu dan mengurungkan niatnya dan kembali ke Madinah untuk menyiapkan perang terhadap mereka.     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement