Selasa 23 Aug 2022 14:05 WIB

Aksi Nuaiman yang Membuat Nabi Muhammad SAW Tertawa Saat Mengingatnya

Sahabat Nuaiman RA dikenal sebagai sosok yang suka bercanda

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Sahabat Nabi Muhammad SAW. Sahabat Nuaiman RA dikenal sebagai sosok yang suka bercanda
Foto:

Ternyata, diam-diam Nu'aiman pergi ke pasar. Tujuannya bukan mencari Abu Bakar, melainkan sekumpulan pedagang yang biasa membeli budak. 

Kepada mereka, ia langsung berkata, “Wahai Saudara-saudara, aku hendak menjual budak. Harga normalnya 300 dirham, tetapi aku sangat butuh uang berapa pun saat ini. Kulepas untuk kalian hanya dengan 20 dirham, bagaimana?” Tentu saja mereka menyanggupi.

“Ini 20 dirham!” kata seorang dari mereka sembari menyalami tangan sahabat Nabi SAW ini, “Nah, sekarang di mana budak kau itu? Ia ada di dekat oasis sana, memakai pakaian begini dan begitu. Namun, harap kalian perhatikan! Budak ini sering mengaku kalau dirinya adalah orang merdeka,” jelas Nu'aiman.

Maka bergegaslah orang-orang ini ke tempat yang dimaksud. Begitu melihat Suwaibith, mereka langsung menyergapnya. Sontak saja, Suwaibith terkejut dan menghardik mereka. Namun, para pedagang ini tidak kalah kerasnya. “Kami sudah tahu tabiatmu! Tidak usah kau mengelak seperti orang merdeka,” katanya. 

Sementara Suwaibith dalam keadaan terikat dibawa ke pasar, Nu'aiman keluar dari persembunyiannya. Barulah sesudah itu, Abu Bakar kembali ke oasis itu. “Di mana Suwaibith?” tanyanya.

Nu'aiman menceritakan duduk perkara apa adanya. Kaget, Abu Bakar bergegas ke pasar lagi untuk membeli Suwaibith dari para pedagang itu. Dari Syam, rombongan ini pulang ke Madinah. 

Sesampainya para sahabat ini, Abu Bakar menuturkan cerita tentang teman menjual teman itu kepada Rasulullah SAW. 

 

Nabi SAW tertawa hingga gigi geraham beliau tampak. Walaupun telah lewat masa setahun, Rasul SAW acap kali menyampaikan kisah lucu itu kepada para tamunya sebagai selingan. “Nu'aiman akan masuk surga sambil tertawa karena ia sering membuatku tertawa,” ucap beliau suatu kali   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement