Jumat 08 Jul 2022 22:44 WIB

Perjalanan Jamaah Haji dari Abad ke Abad

Ratusan tahun yang lalu, pelaksanaan haji adalah pengalaman yang sangat berbeda.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Kafilah haji di abad ke-13
Foto:

Pilar-pilar Jamarat, di mana 'setan' dirajam dalam ritual haji, telah diganti dengan tembok untuk mengurangi kepadatan, sementara jembatan di sekelilingnya telah diperlebar.

Meski begitu, bagian haji ini tetap yang paling berbahaya. Sejak 1990-an, sedikitnya 3.000 peziarah tewas dalam kecelakaan di sekitar pelemparan batu.

Para pejabat harus terus-menerus menyeimbangkan keinginan 1,8 miliar Muslim dunia untuk menghadiri haji dengan berapa banyak yang dapat mereka tampung dengan aman.

Sejak 2020, tugas ini menjadi lebih menantang oleh pandemi. Tahun ini, satu juta peziarah akan tiba di Makkah, sebagian besar di Terminal Haji di Bandara Internasional King Abdulaziz, yang selama beberapa hari setiap tahunnya dapat memproses 80.000 orang sekaligus. Angka ini empat kali lebih banyak dari Bandara Dubai International, tersibuk di dunia.

 

Namun, bagi masing-masing peziarah itu, perjalanan spiritual ini sangat pribadi, seperti hampir 1.500 tahun yang lalu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement