Jumat 08 Jul 2022 22:44 WIB

Perjalanan Jamaah Haji dari Abad ke Abad

Ratusan tahun yang lalu, pelaksanaan haji adalah pengalaman yang sangat berbeda.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Kafilah haji di abad ke-13
Foto:

Pertama kali diterbitkan di Jerman, mereka menunjukkan sebuah kota yang sedikit berubah selama ratusan tahun. Rumah-rumah tua terlihat berdiri tegak dari perbukitan di atas tiang-tiang Masjidil Haram dan Ka'bah yang diselimuti kiswah.

Bahkan pada awal abad ke-20, hanya sedikit yang berubah. Tapi munculnya perjalanan udara dan jet penumpang cepat mengubah ritual haji. Perjalanan berminggu-minggu sekarang hanya beberapa jam dalam kenyamanan menggunakan penyejuk udara.

Selanjutnya, foto-foto dari tahun 1960-an menunjukkan Makkah dan Masjidil Haram hampir kewalahan menghadapi jumlah peziarah. Pada 1980-an, hampir satu juta jamaah datang setiap tahunnya.

Selama 60 tahun terakhir, pemerintah Arab Saudi telah memperluas Masjidil Haram, terutama dimulai pada 2008. Kapasitas masjid telah ditingkatkan dari 700.000 menjadi 2,5 juta orang, dengan Ka'bah sekarang dikelilingi oleh jalan setapak yang ditinggikan.

Lebih banyak menara ditambahkan, sehingga total menjadi 11. Masjid itu sendiri diperluas menjadi bertingkat, untuk menampung lebih banyak jamaah dengan cara yang lebih aman. Sistem AC, drainase dan lantai dengan pemanas untuk bulan-bulan musim dingin dipasang antara tahun 1988 dan 2005.

Pada 2012, proyek Abraj Al Bait dinyatakan selesai dengan tujuh hotel bertingkat tinggi hadir menghadap ke arah masjid, dan didominasi oleh Makkah Clock Royal Tower setinggi 601 meter.

Tahun itu, rekor sebanyak 3,5 juta peziarah menghadiri haji, yang menyebabkan pihak berwenang membatasi jumlah jamaah haji untuk tahun-tahun berikutnya.

Perbaikan lain juga dilakukan oleh pihak berwenang. Tenda-tenda jamaah haji yang dulu tersebar di sekitar kawasan Mina, kini sudah ber-AC dan ditandai dengan jalan setapak.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement