Sabtu 26 Feb 2022 17:16 WIB

Isra Miraj yang Menguji Keimanan

Peristiwa Isra Miraj menguji keimanan.

Pandangan umum menunjukkan orang-orang menghadiri perayaan pada Isra dan Miraj, yang menandai kenaikan Nabi Muhammad, di kompleks yang dihormati oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount dan Muslim sebagai Tempat Suci di Kota Tua Yerusalem pada 11 Maret 2021. The Kubah Batu terlihat di latar belakang.
Foto:

Berbeda dengan Muth'im, Abu Bakar, saha bat yang selalu memercayai dan membe narkan Rasulullah, memberi kesaksiannya saat ditanya sekelompok kaum musyrikin. Mereka berkata, Maukah kamu datang kepada temanmu (Rasulullah) itu? Dia mengaku tadi malam telah dibawa berjalan ke Baitul Maqdis.

"Benarkah dia mengatakan begitu? tanya Abu Bakar. Mereka menjawab, "Ya."

"Kalau benar dia mengatakan begitu, maka aku percaya,"ujar Abu Bakar tegas.

Kaum Quraisy kembali menguji Abu Bakar dengan pertanyaan selanjutnya. Apakah engkau percaya kepadanya bahwa dia telah pergi ke Baitul Maqdis dan sebelum pagi dia telah kembali? tanya mereka. Abu Bakar menjawab dengan tegas, Ya, sesungguhnya aku memercayai dia lebih jauh dari itu. Aku memercayai dia tentang berita dari langit yang datang pagi dan sore.

Rasulullah pun diuji oleh Muth'im yang meminta gambaran tentang Baitul Maqdis.Da tanglah Malaikat Jibril kepada Rasulullah sehingga beliau SAW mampu menerangkan satu per satu dengan detail tentang Baitul Maq dis. Rasulullah bahkan mampu menje laskan di mana lokasi pintu-pintu kiblat pertama umat Islam itu hingga tuntas. Mendengar penjelasan itu, Abu Bakar berkata, Aku bersaksi bahwa engkau adalah utusan Allah.

Tak hanya sampai ke Baitul Maqdis, Rasulullah SAW pun diantarkan naik menembus langit ketujuh. Dalam perjalanannya, Ra sulullah yang ditemani Malaikat Jibril bertemu de ngan para nabi Allah yang berada di tujuh la pisan langit tersebut. Beliau SAW bertemu Nabi Adam AS, Nabi Yahya AS dan Isa AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Idris AS, Nabi Harun AS, Nabi Musa AS, hingga Nabi Ibrahim AS.

Setelah menembus langit ketujuh, Ra sulullah sampai ke Sidratul Muntaha, tempat ber ada dua sungai di surga dan dua sungai di dunia-Sungai Nil dan Sungai Furad. Setelah memilih wadah minuman berisi susu-dari tiga pilihan madu, susu, dan khamr-Ra sulullah SAW menerima perintah shalat lima waktu. (ed:a syalaby ichsan)

sumber : Dialog Jumat
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement