Sabtu 26 Feb 2022 16:50 WIB

Milan, Kegeraman Pioli, dan Buruknya Kinerja Wasit Seri A

Menurut Pioli, musim ini Milan telah banyak dirugikan oleh keputusan wasit

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih AC Milan Stefano Pioli.
Foto: Republika.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Juru taktik AC Milan, Stefano Pioli mengungkapkan kekesalannya atas kinerja wasit pada laga imbang timnya melawan Udinese. Ia menegaskan, gol Udinese seharusnya tidak terjadi.

"Tidak diragukan lagi, itu (gol) handball yang jelas," kata Pioli menegaskan kekecewaan kepada wasit dilansir Football Italia, Sabtu (26/2).

Baca Juga

Tekad Milan untuk memperlebar jarak dengan dua rival terdekat terpaksa ambyar setelah mereka bermain seri 1-1 kontra Udinese pada pekan ke-27 Serie A Italia 2021/2022 di Stadion San Siro, Sabtu (26/2) dini hari WIB tadi.

Publik San Siro bergemuruh setelah Rafael Leao sukses merobek gawang lawan pada menit ke-29, usai menerima umpan manis Sandro Tonali.

Namun, keunggulan tersebut tidak bisa dipertahankan i Diavolo Rosso ketika gol Destiny Udogie yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Milan mampu menyarangkan bola ke gawang Mike Maignan menit ke-66.

Pioli yang melihat gol tersebut secara tegas disahkan oleh wasit Matteo Marchetti terlihat geram purna laga. Menurut Pioli, musim ini i Rossoneri telah banyak dirugikan oleh keputusan-keputusan 'ajaib' penegak lapangan hijau.

"Ia, pemain Udinese mencetak gol dengan tangannya. Terus terang, tidak mungkin VAR tak melihatnya. Jadi ini adalah kesalahan serius yang terbukti menentukan hasil akhir, pun bukan pertama kali," sambung Pioli.

Allenatore berusia 56 tahun paham betul kemenangan atas Udinese sangat berarti bagi timnya. Sebab, selain memperlebar jarak perolehan angka atas Inter Milan pun Napoli kemenangan bagi Iblis Merah dapat meningkatkan percaya diri tim.

"VAR ada untuk menghindari kesalahan-kesalahan seperti ini, jadi ini tak dapat diterima dan ini bukan pertama kalinya kami dihukum seperti ini," lanjut eks pelatih Fiorentina serta SS Lazio.

Semnetara itu pundit Luca Marelli dari DAZN sepakat dengan argumentasi yang Pioli. Ia tidak menyangka apabila VAR tak memberi tahu pun menyarankan peninjauan kepada Matteo Marchetti tentang adanya potensi larangan dalam gol Destiny Udogie.

Meski mendapat hasil kurang maksimal Milan masih memimpin puncak klasemen dengan perolehan angka 57 dari 17 menang, enam imbang dan empat kalah. Mereka terpaut dua poin dari Inter di posisi kedua dan tiga angka di atas Napoli di kursi ketiga.

Terlepas dari gol kontroversi tersebut Pioli sedikit menyoroti kinerja Alessio Romagnoli dan kawan-kawan, khususnya ketika mereka memimpin laga.

"Ini adalah situasi yang akan saya evaluasi. Sudah terlalu sering kami unggul dan kemudian kembali disamakan pun kalah."

Untuk diketahui, Milan memang kerap jadi korban keputusan kontroversial wasit dan VAR, khususnya di kancah gelaran domestik Serie A.

Kekalahan melawan Spezia jadi sorotan utama yang bahkan membuat sang wasit dijatuhi hukuman oleh Federasi Wasit Sepak Bola Italia.

Saat itu wasit menggagalkan gol Ante Rebic dan justru memberikan Milan tendangan bebas. Padahal saat itu bola tengah berada dalam penguasaan Milan.

Selain itu, dalam duel melawan Napoli Desember 2021. Gol Franck Kessie saat itu dianggap tidak sah lantaran Giroud diklaim offside, meski sang penyerang tengah terbaring di lapangan usai melakukan duel udara.

Pada dua hasil kontra Spezia pun Napoli tersebut Milan akhirnya dipaksa menelan kekalahan dan membuang kesempatan untuk memetik poin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement