Jumat 11 Feb 2022 04:00 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Bersenang-Senang dalam Pandangan Islam

Islam tidak mengajarkan pencapaian prestasi spiritual melalui penderitaan.

Naskah Khutbah Jumat : Bersenang-senang dalam Pandangan Islam
Foto:

Kaum Muslimin sidang Jum’at rahimakumullah,

Nabi Saw sadar bahwa tujuan utama diutus adalah untuk menyempurnakan akhlak bukan untuk memberikan penderitaan kepada orang-orang beriman. Dalam QS. al-Anbiya ayat 107 ditegaskan bahwa “Tiadalah Kami mengutus engkau (Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi alam semesta”. Kalau pun diberikan sedikit penderitaan, Allah telah pastikan dalam QS. al-Baqarah ayat 286 bahwa laa yukallifullahu nafsan illa wus’aha, Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Dengan demikian, Islam tidak mengajarkan pencapaian prestasi spiritual melalui penderitaan. Memang pelaksanaan kewajiban agama itu ada yang menyukarkan, namun kesukarannya berada dalam kewajaran manusiawi. Apabila terdapat kesukaran yang di luar batas manusiawi, maka terdapat kaidah-kaidah dan asas-asas yang memayungi dan memberi keringanan.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Baca juga : Innalillahi, Ketua Komisi Fatwa MUI Prof KH Hasanuddin AF Wafat

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement