REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sheikh Ahmad Kutty, dosen senior dan ulama Islam di Institut Islam Toronto, Kanada mengatakan seorang Muslim tidak berdosa ketika tak sengaja membaca topik terkait astrologi atau ramalan bintang.
Kutty mengatakan, para ulama menyatakan membaca astrologi dengan tujuan mempelajari asal mereka dan menyangkal ajaran mereka, itu tidaklah dosa. Hal ini kerap ditemukan di kampus-kampus Islam di mana para mahasiswa juga mempelajari dunia non-Islam.
"Program studi kami meliputi studi puisi pra-Islam, kami sering didorong menghafalnya. Hal itu dilakukan untuk membantu para mahasiswa menguasai sastra Arab untuk memahami Alquran dengan lebih baik," kata Kutty sebagaimana dikutip dari situs About Islam, Rabu (9/2/2022).
Menurut Kutty, seorang Muslim juga tak berdosa ketika menemukan konten cabul saat mempelajari sastra Inggris. Jelas niatnya untuk mempelajari sastra Inggris. Hanya saja, jangan sampai terpengaruh oleh konten-konten cabul itu.
Lebih lanjut, Kutty menyebut bahwa di dalam Alquran beberapa argumen orang-orang menghujat Allah dan Rasul-Nya. Hujat-hujatan itu ada di dalam Alquran untuk menyajikan ajaran Islam dalam konteksnya. Pada intinya, kata Kutty, tidaklah berdosa seorang Muslim ketika membaca buku dan ternyata di dalamnya terdapat konten-konten yang dilarang agama.