Jumat 04 Feb 2022 05:20 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Ketenangan Hati

Allah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin.

Danau (ilustrasi). Naskah Khutbah Jumat: Ketenangan Hati
Foto:

Sebaliknya, jika ternyata panduan itu keliru, bukan ketenangan yang didapat, akan tetapi kegelisahan dan katakutan. Karena ternyata, apa yang ia persiapkan tidak sesuai dengan keadaan yang sedang ia hadapi.

Adapun sebaik-baik bekal adalah taqwa. “ … Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa … “ Al-Baqarah : 197.

Seorang mukmin yakin betul bahwa Allah maha melihat setiap perbuatannya, baik yang ia sembunyikan, begitupun yang ia perlihatkan. Ia meyakini bahwa setiap perbuatannya akan mendapatkan balasan, apakah itu amal baik, ataukah amal buruk. Sehingga seorang mukmin tidak akan risau apabila setiap amal baik yang ia lakukan tidak mendapatkan pujian dan balasan dari manusia. Sebab Allah maha melihat, akan membalas segalanya, dan itu cukup baginya.

Sikap senantiasa merasa diawasi oleh Allah itulah yang juga menyelamatkannya dari melakukan keburukan disaat ia sendiri, disaat tidak ada orang yang melihat.

Allah maha mengetahui dan maha baik. Tidak ada yang menimpa manusia kecuali Allah mengijinkannya, dan tidak ada yang terjadi kepada manusia kecuali Allah memiliki tujuan baik padanya. Sehingga seorang mukmin akan selalu berprasangka baik pada Allah Rabbul ‘alamin. Pengetahuan seperti ini hanya dimiliki oleh orang beriman, sehingga orang yang tidak beriman tidak akan akan bisa memliki sikap serupa.

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement