Jumat 28 Jan 2022 11:06 WIB

Jejak Baru Islam di Selandia Baru

Jumlah Muslim dari luar Selandia Baru mengalami peningkatan pada 1980-an.

Masjid Al Noor di Selandia Baru. Jejak Baru Islam di Selandia Baru
Foto:

Muslim-muslim pertama itu berasal dari Cina. Dan, mereka juga bukan pedagang seperti para penyebar awal Islam dari Arab, India dan Persia, melainkan para pencari emas.

Emas sedang menjadi tren yang mendadak muncul di Selandia Baru kala itu. Pada era 1860an terjadi apa yang dikenal sebagai Otago Gold Rush. Para pemburu emas menemukan emas di kawasan Otago di South Island.

Diberitakan bahwa emas bisa didapat dengan mudah di sana. Berita ini dengan segera memancing lebih banyak orang untuk datang, termasuk para pencari emas dari luar Selandia Baru.

Para pencari emas Muslim asal Cina salah satunya. Eksistensi mereka sempat tidak disukai bangsa Eropa di sana, terutama karena fakta bahwa mereka adalah orang Cina.

Di paroh kedua abad ke-19, kehadiran imigran Cina di Pasifik memang mendapat tentangan dari orang Eropa. Imigran Cina datang dalam jumlah besar dan karena lebih terorganisir, mampu mendapatkan emas lebih banyak dibanding orang Eropa. Rasa tidak suka kepada imigran Cina kala itu setidaknya terjadi di Australia dan Selandia Baru yang sedang dilanda ‘demam emas’.

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement