Sabtu 15 Jan 2022 05:29 WIB

Bolehkah Memikirkan Berbuat Dosa saat Berada di Masjidil Haram?

Masjidil Haram di Makkah merupakan tempat suci bagi umat Islam.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah

Jamaah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Arab Saudi. Bolehkah Memikirkan Berbuat Dosa saat Berada di Masjidil Haram?

Foto:

Jika dia meninggalkannya karena Allah, maka ditulis baginya sebagai kebaikan, dan jika dia melakukannya, itu akan ditulis baginya sebagai satu keburukan (dosa). Sedangkan mengenai 'Azm, atau tekad yang menentukan untuk melakukan suatu tindakan, maka para ulama berpendapat seseorang harus bertanggung jawab untuk itu. Dikutip dari Sharh Sunan Ibn Maajah , Injaah Al-Haajah oleh Muhammad Abdul Ghani Al-Mujaddidi , dari mazhab Hanafi (w. 1296H)

Namun karena Masjidil Haram merupakan tempat suci, maka berpikir untuk melakukan perbuatan buruk adalah dosa. Alquran menetapkan bahwa seseorang dihukum karena berniat melakukan dosa di Makkah karena kesucian dan statusnya di sisi Allah, dan karena itu adalah tempat untuk menyucikan diri dari dosa. Jika seseorang melakukan dosa di dalamnya, maka dia layak mendapat hukuman yang pedih.

Allah berfirman (yang artinya artinya): "…dan (juga) siapa pun yang bermaksud di dalamnya melakukan hal menyimpang (dalam agama) atau kejahatan, niscaya Kami akan membuatnya merasakan azab yang pedih," (QS. Al-Hajj ayat 25)

Ash-Shinqeeti berkata dalam Adhwaa' Al-Bayaan, "Barangsiapa yang berniat berbuat dosa di Makkah, Allah akan memberinya azab yang pedih karena dia berniat melakukannya, meskipun dia tidak melakukannya, tidak seperti tempat-tempat selain Haram Makkah, di mana seseorang tidak dihukum karena hanya berniat."

Abdullaah ibn Mas'ood meriwayatkan, "Jika seseorang berniat melakukan penyimpangan (dalam agama) atau kejahatan di Makkah ketika dia berada di Aden Abyan (suatu wilayah di Yaman), maka Allah akan membuatnya merasakan azab yang pedih."

Menurut apa yang dikatakan oleh Ibn Mas'ood dan yang lainnya, maka ayat ini menentukan sabda umum Nabi. 'Barangsiapa berniat untuk melakukan perbuatan jahat dan tidak melakukannya, maka itu akan ditulis baginya sebagai perbuatan baik ... 'Spesifikasi ini adalah peringatan keras untuk tidak melakukan pelanggaran selama berada di Haram Makkah. Termasuk dalam ayat "..Barang siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan perbuatan menyimpang (dalam agama)…" berarti 'Azm (tekad yang menentukan) untuk melakukan dosa di Makkah. ”