Kamis 23 Dec 2021 13:14 WIB

Syekh Atha'illah Jelaskan Kondisi yang Mempercepat Terkabulnya Doa

Setiap manusia memiliki harapan dan keinginan yang dipanjatkan melalui doa.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Syekh Athaillah Jelaskan Kondisi yang Mempercepat Terkabulnya Doa
Foto:

Orang yang dalam kondisi seperti itu yang segera dapat tercapai keinginannya atau kebutuhannya. Itulah yang disebut bertauhid atau mengesakan Allah. Kondisi orang ini ibarat orang yang akan tenggelam di lautan atau tersesat di hutan yang seram.

۞ اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعَامِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغَارِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ

Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana. (QS At-Taubah: 60)

Seseorang yang dalam kondisi darurat dan tidak ada lagi orang lain yang dapat menolongnya, kecuali rahmat dan karunia dari Allah. Sebab dia sendiri sudah terlalu miskin dan lemah sehingga tidak ada sesuatu yang dapat dia jadikan sebab datangnya pertolongan Allah.

Maka dalam kondisi itu dia merasa rendah hati, sebab dia meminta kepada Allah tanpa mengajukan permintaan apa pun. Dia hanya pasrah menerima apa pun bentuk pertolongan Allah. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada daya dan tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah semata-mata, kalimat ini suatu kekayaan dari kekayaan surga."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement