REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah menjadi tradisi masyarakat Arab kala itu ketika seorang bayi lahir, ia tidak hanya mendapatkan ASI dari ibu kandungnya. Begitu juga Rasulullah, ia mendapatkan ASI dari wanita-wanita pilihan yang juga hadir membarsamai Rasulullah.
Dirangkum dari berbagai buku, salah satunya menurut Ibnu Qayyim, wanita-wanita yang pernah mengasuh Nabi SAW selain ibu beliau sendiri Aminah binti Wahb ibn Abdul Manaf ibn Zuhrah ibn Kilab, adalah Tsuwaibah, Halimah, dan asy-Syaima (putri Halimah). Selain itu, juga ada Fathimah binti 'Asad dan Ummu Aiman.
1. Tsuwaibah
Wanita yang pertama kali menyusui Muhammad setelah ibunya, Aminah, adalah Tsuwaibah, pelayan Abu Lahab ibnu Abdul Muththalib. Tsuwaibah menyusui Muhammad bersama anaknya sendiri, Masruh, sebelum akhirnya Muhammad diasuh Halimah As-Sya’diyah.
Muhammad sangat mencintai Tsuwaibah. Ketika dewasa, Nabi masih terus mengunjunginya secara rutin. Bahkan setelah menikah, Nabi Muhammad selalu memenuhi kebutuhan Tsuwaibah.
Khadijah pun menghormatinya. Bahkan, pernah Khadijah mengungkapkan keinginannya memerdekakan Tsuwaibah dari Abu Lahab. Tetapi, Abu Lahab menolak menjualnya. Baru setelah Rasulullah SAW berhijrah ke Madinah, Tsuwaibah dimerdekakan.
Abu Dawud meriwayatkan dari Abu Thufail bahwa dia berkata:
"Aku pernah melihat Nabi, (dan) ketika itu aku masih kecil. Seorang wanita tiba-tiba menghadap (kepada beliau) hingga dia berada dekat dengan beliau. Beliau kemudian menghamparkan selendangnya untuk wanita itu, maka wanita itu pun duduk di atas selendang tersebut. Aku bertanya kepada para sahabat: Siapakah wanita ini?" Mereka menjawab: '(Dia adalah) ibu Rasulullah yang telah menyusuinya."