Rabu 24 Nov 2021 07:12 WIB

Kapan Waktu yang Baik Melaksanakan Aqiqah?

Syariat Islam menetapkan ada batasan waktu dalam menjalankan perintah aqiqah.

Rep: Imas Damayanti/Agung Sasongko/ Red: Ani Nursalikah
Kapan Waktu yang Baik Melaksanakan Aqiqah?

Jumhur (mayoritas) ulama berpendapat, aqiqah hukumnya sunah muakkadah. Demikian pendapat Imam Malik, ulama Madinah, Imam Syafii serta para pengikutnya, Imam Ahmad bin Hanbal, Ishaq, Abu Saur, dan segolongan besar ahli fikih dan mujtahid (ahli ijtihad).

Pendapat ini didasarkan pada sabda Nabi SAW, Barang siapa di antara kamu ingin bersedekah buat anaknya, bolehlah ia berbuat. (HR Ahmad, Abu Dawud dan an-Nasai).

Sementara itu, para fukaha (ahli fikih) pengikut Abu Hanifah (Imam Hanafi) berpendapat aqiqah tidak wajib dan tidak pula sunah, melainkan termasuk ibadah tatawwu' (sukarela). Pendapat ini dilandaskan kepada hadis Nabi SAW: Aku tidak suka sembelih-sembelihan (akikah). Akan tetapi, barang siapa dianugerahi seorang anak, lalu dia hendak menyembelih hewan untuk anaknya itu, dia dipersilakan melakukannya (HR al-Baihaki).

Lantas hewan apakah yang lebih utama untuk dijadikan aqiqah? Mayoritas ulama sepakat, hewan yang diperbolehkan untuk aqiqah antara lain unta, sapi, dan kambing. Namun demikian, para ulama saling berselisih pendapat mengenai hewan mana yang lebih utama untuk aqiqah.

Imam Rasjidi menjabarkan mengenai perbedaan pendapat ulama mengenai keutamaan tiga hewan tersebut. Imam Malik berpendapat, hewan yang lebih utama untuk aqiqah adalah domba karena dagingnya lebih bagus dan lebih lezat.

photo
Antiribet, 7 Sedekah Jariyah Mudah Dilakukan. Amal jariyah - (Republika.co.id)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement