Sabtu 13 Nov 2021 05:15 WIB

Kisah Sekelompok Pemuda Tinggal di Gua dalam Surat Al Kahfi

Mereka pergi ke gua untuk menghindari kaumnya yang menyembah berhala.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Kisah Sekelompok Pemuda Tinggal di Gua dalam Surat Al Kahfi
Foto:

Setelah berlalu 309 tahun, Allah membangkitkan mereka. Mereka pun bertanya-tanya, 

كَمۡ لَبِثۡتُمۡ ؕ قَالُوۡا لَبِثۡنَا يَوۡمًا اَوۡ بَعۡضَ يَوۡمٍ‌

"Sudah berapa lamakah kamu berada (di sini)?" Mereka menjawab, "Kami berada (di sini) sehari atau setengah hari." (Qs. Al Kahfi ayat 19).

Mereka berupaya mencari makanan yang halal dan baik. Demikian itu karena mereka adalah para pemuda yang sangat zuhud dan wara. Mereka mengira hanya tidur selama beberapa jam, padahal mereka telah tidur selama 309 tahun. 

Selama itu berbagai negeri yang mereka tinggal di dalamnya telah mengalami berbagai perubahan. Demikian pula penduduknya, datang sebagian yang lain lalu pergi, lalu datang lagi yang lain. Oleh karena itu, salah seorang dari mereka memasuki sebuah kota dengan sembunyi-sembunyi agar tidak diketahui kaumnya sebagaimana anggapannya. 

Namun, ternyata negerinya mengingkari keberadaannya. Mereka yang melihatnya juga tidak mempercayainya dan menganggapnya aneh dari sisi bentuk penampilan dan mata uang dirhamnya.

Mereka lalu membawa pemuda itu kepada pemimpin mereka. Pemuda itu kemudian menjelaskannya. Mereka bersama pemuda itu berangkat untuk ditunjuki tempat di mana mereka selama ini berada. 

Penduduk tersebut masuk ke dalam gua hingga dekat dengan kawan-kawan pemuda itu. Pemimpin itu menjelaskan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi dengan mereka dan lamanya mereka berada di dalam gua.

Kemudian barulah mereka mengetahui semua itu adalah kekuasaan Allah. Setelah itu mereka meninggal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement