Rabu 13 Oct 2021 06:01 WIB

Saat Hujan Lebat dan Petir, Begini Doa Rasulullah

Saat musim hujan tiba, Islam sebenarnya telah mengajarkan cara menyikapinya.

Rep: Alkhaledi Kurnialam / Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Hujan Petir
Foto:

Ada juga doa meminta kepada Allah SWT agar memalingkan hujan ke tempat yang lebih bermanfaat dan menghindarkan diri dari kerusakan karena hujan yang dialami.

Doa tersebut adalah sebagai berikut: 

اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal aakaami wadz dzirabi wa buthuunil awdiyati wa manabitis syajari.”

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, jangan yang merusak kami. Ya, Allah! turunkanlah hujan di dataran tinggi, di bukit-bukit, di perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.”  

Berdoa saat hujan sangat dianjurkan dalam Islam. Hal ini karena kondisi hujan dikatakan sebagai salah satu waktu terbaik untuk berdoa kepada Allah SWT.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ 

“Dua Do’a yang tidak tertolak, yaitu: ketika (atau sesudah) adzan dikumandangkan dan ketika turun hujan” (HR. Al Hakim)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement