Selasa 03 Aug 2021 05:25 WIB

Alasan Sejumlah Atlet Olimpiade Tokyo Melakukan Bekam

Nabi Muhammad pernah mengatakan bekam baik digunakan sebagai obat.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Alasan Sejumlah Atlet Olimpiade Tokyo Melakukan Bekam. Ilustrasi
Foto:

Perbedaan antara bekam dan hijama basah

Sebelum gelas kaca, gelas yang terbuat dari bambu digunakan untuk efek yang sama. Teknik ini dikenal dalam bahasa Mandarin sebagai “huo guan”, yang berarti “bekam api” dan populer di China dengan generasi yang lebih tua. 

Namun, teknik alternatifnya yang secara praktis dikenal sebagai “bekam basah”, dilakukan di Cina dan beberapa bagian Dunia Muslim yang dikenal sebagai hijama atau bekam. Bekam akan membuat sayatan kecil di kulit sebelum cangkir ditempatkan. Hisapannya akan menarik keluar sejumlah kecil darah.

Asal-usul hijama

Praktik ini berasal dari Persia dan disebutkan oleh Hippocrates, seorang dokter Yunani yang berpendidikan Mesir. Diriwayatkan Nabi Muhammad (SAW) pernah berkata, “Sesungguhnya obat terbaik yang Anda miliki adalah hijama, dan jika ada sesuatu yang sangat baik digunakan sebagai obat maka itu adalah hijama.”

Hadits Nabi lainnya yang diriwayatkan oleh Ibn 'Abbas mengatakan: "Penyembuhan ada dalam tiga hal: seteguk madu, bekam, dan balutan dengan api (membakar).  Tapi saya melarang pengikut saya menggunakan merek (kauterisasi) dengan api.”

Meskipun sering digunakan secara bergantian, hijama dan pertumpahan darah bukanlah teknik yang serupa.  Pertumpahan darah membuka pembuluh darah dan membuat pasien berdarah. Sedangkan Hijama menarik darah ke lokasi tertentu dengan hisap dan mengekstraknya dengan melubangi kulit.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement