Kamis 22 Jul 2021 11:25 WIB

Karavanserai, Penginapan Bintang Empat Jalur Sutra (I)

Bangunan karavanserai tampil dengan ciri khas.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
The Sultanhani Caravanserai.
Foto:

Saat ini, reruntuhan kompleks karavanserai masih bisa ditemui di kawasan padang pasir Afrika Utara hingga dataran tinggi Iran. Juga di kawasan Timur Jauh (Asia bagian timur) hingga dataran rendah Bangladesh.

Jenis penginapan lain yang tersedia bagi para pengelana adalah khan dan funduq. Ini adalah penginapan yang lebih kecil dan biasanya berada di kota. Hingga saat ini pun, bekas-bekas khan dan funduq masih bisa ditemui di kawasan tua kota-kota di Timur Tengah dan Asia Tengah.

Sayangnya, sebagian besar berada dalam kondisi bobrok dan digunakan sebagai perumahan kelas bawah, tem pat parkir atau gudang. Meski sarat sejarah, jarang ada upaya dari pemerintah setempat untuk melindunginya dari kerusakan atau pembongkaran.

 "Bangunan kuno itu tidak memiliki signifikansi keagamaan layaknya masjid, atau kepentingan politik, seperti istana, sehingga di rasa tidak perlu mendapatkan fasilitas pelestarian," kata Olivia Constable, akademisi dari Universitas Notre Dame, Amerika Serikat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement